Metode konseling spiritual dalam mengatasi kecemasan menghadapi kematian pada bina keluarga lansia di Kelurahan Turangga Bandung : studi kasus pada Bina Keluarga Lansia di Wilayah Kelurahan Turangga Bandung

Lanjut usia merupakan tahap akhir perkembangan manusia dan priode penutup dalam kehidupan seseorang. Pada masa ini manusia secara alamiah mengalami penurunan fungsi atau perubahan dalam hal biologis, psikologi, sosial budaya dan spiritual sehingga tidak dapat melakukan tugasnya sehari-hari dengan maksimal. Secara umum manusia ingin berumur panjang, untuk itu berbagai upaya dilakukan, namun kematian tetap saja dianggap suatu hal yang mengancam bagi lanjut usia. Hal tersebut membuat lansia mengalami kecemasan hingga depresi dan kekhawatiran tentang rasa takutnya terhadap kematian. Seperti yang telah dilakukan oleh Bina Keluarga Lansia di Kelurahan Turangga Bandung yaitu dengan memberikan proses konseling spiritual pada lansia oleh pihak konselor yang professional berupa pemberian jalan yang dapat mengatasi lansia dari kecemasan menghadapi kematian. Maka penelitian ini memunculkan sebuah rumusan tentang proses konseling spiritual pada lansia. Pentingnya penelitian ini dilakukan yaitu membantu lansia menghilangkan kecemasannya menjelang kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang metode konseling spiritual dalam mengatasi kecemasan menghadapi kematian. Dimana konseling merupakan suatu proses pemberian bantuan kepada individu yang dilakukan secara berkesinambungan agar individu dapat memahami dirinya dan dapat mengatasi masalah yang dihadapi, dalam hal ini informan terdiri dari 1 konselor dan 5 lansia yang mengalami cemas akan kematian. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Adapun pengumpulan data penelitian dilakukan dengan wawancara, dokumentasi dan observasi yang diperoleh langsung dari sasaran penelitian berupa catatan, rekaman, dan data-data dari sumber yang terkait dengan penelitian. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa metode konseling spiritual yang diberikan kepada lansia dalam mengatasi kecemasan menghadapi kematian yaitu dengan berbagai macam metode seperti doa, mengajarkan konsep-konsep spiritual, referensi kitab suci, pengalaman spiritual, dorongan memaafkan, doa klien, biblioterapi keagamaan dan metode pendekatan sesuai dengan kondisi dan keadaan klien. Dalam hal ini metode konseling spiritual berjalan cukup baik dan lancar serta berdampak positif bagi lansia sehingga salah satu masalah lansia yaitu kecemasan menghadapi kematian dapat teratasi