Analisis kandungan zat kimia berbahaya dan bakteri Patogen pada jajanan berbahan olahan daging di Sekolah Dasar Negeri Kota Bandung

Anak Sekolah Dasar memiliki risiko yang cukup tinggi terhadap jajanan berbahan olahan daging. Hal ini dikarenakan, makanan olahan daging memiliki tingkat kontaminasi zat kimia non pangan serta kontaminasi bakteri patogen yang tinggi sehingga menjadikannya makanan yang tidak aman untuk dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan zat kimia berbahaya dan bakteri patogen pada jajanan berbahan olahan daging di SDN Kota Bandung. Metode pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling sedangkan untuk analisis zat kimia diuji secara kualitatif serta uji bakteri patogen diuji secara biokimia pendek (IMViC). Parameter yang dianalisis adalah keberadaan zat kimia berbahaya seperti boraks, formalin, rhodamin b dan methanyl yellow serta uji biokimia pada bakteri patogen E. coli dan Salmonella sp. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jajanan berbahan olahan daging di Sekolah Dasar Negeri Kota Bandung tidak mengandung zat kimia berbahaya seperti boraks, formalin, rhodamin b dan methanyl yellow serta tidak mengandung kontaminasi bakteri patogen E. coli dan Salmonella sp. sehingga aman untuk dikonsumsi