Nilai spiritual dalam pelaksanaan program keluarga harapan (PKH): penelitian di Masyarakat Desa Kaligede Kecamatan Senori Kabupaten Tuban

Program Keluarga Harapan adalah salah satu program yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat yang tergolong dalam KM (Keluarga Miskin). Dimana bukan hanya keluarga miskin biasa, melainkan harus mempunyai beberapa persyaratan yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat. Salah satu Desa yang telah menjalankan program ini adalah Desa Kaligede, karena Desa Kaligede sejatinya memiliki permasalahan sosial yang harus diselesaikan, diantaranya adalah kemiskinan, rendahnya pendidikan, dan penyandang disabilitas. Adapun program ini tidak akan berjalan tanpa adanya seorang pendamping, dimana pendamping dalam program ini mempunyai metode yang sangat unik, diantaranya yaitu, tahlilan, istighosah dan pemberian motivasi-motivasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mekanisme program keluarga harapan, untuk mengetahui bagaimana cara mensosialisasikan nilai spiritual dalam pelaksanaan program keluarga harapan serta untuk mengetahui hasil yang dicapai program keluarga harapan tentang nilai spiritualitas di masyarakat Desa Kaligede Kecamatan Senori Kabupaten Tuban. Teori yang diguakan adalah struktur fungsional Talcot Parsont, yang mana terbentuk dalam skema AGIL, A (Adaptation), artinya bahwa sebuah sistem harus menyesuaikan diri dengan lingkungan dan menyesuaikan lingkungan itu dengan kebutuhan. G (Goal Attainment), artinya bahwa sebuah sistem harus mampu mencapai tujuan. I (Integration), satu kesatuan atau keterkaitan antara satu dengan lainya harus bekerjasama. L (Latensy), keseimbangan bagaimana sebuah sistem itu tetap berkembang dan bisa menjadi agen perubahan. Yang intinya bahwa semua program itu bisa berjalan apabila adaptasi antara mereka berjalan dengan baik, adanya tujuan yang ingin dicapai, adanya keterkaitan antara pembuat program dan orang yang mendapat program serta bagaimana program tersebut bisa dipertahankan untuk menjadi agen perubahan. Metode yang diguakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dimana metode ini lebih memfokuskan pada gambaran semata dan pengolahan data yang diperoleh dari hasil pengamatan serta data yang diperoleh di lapangan. Dengan teknik pengumpulan data observasi partisipasi, wawancara mendalam, dokumentasi dan studi kepustakaan. Adapun analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis data kualitatif. Hasil penelitian ini bahwa, metode yang digunakan oleh pendamping program keluarga harapan memberikan dampak yang cukup baik untuk merubah pola hidup jasmani maupun rohani masyarakat penerima bantuan program keluarga harapan. Walaupun dari penelitian ini juga terlihat jelas bahwa adanya ketidak merataan mengenai pendataan peserta penerima bantuan program keluarga harapan, sehingga banyak masyarakat yang tergolong keluarga kurang mampu tidak terdaftar sebagai peserta dan tidak mendapat bantuan dari program tersebut