Bimbingan kelompok untuk menumbuhkan kemandirian anak : Penelitian di Panti Asuhan Teras yatim Indonesia Kelurahan Cipamokolan, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung

Dalam kehidupan keluarga, kemandirian menempati posisi paling penting dalam mewujudkan kepribadian anak. Faktor keluarga dan lingkungan merupakan penghambat dalam mewujudkan anak yang mandiri. Oleh karena itu peran pengasuh panti asuhan sangat penting dalam membantu untuk membimbing anak dalam menumbuhkan kemandiriannya. Panti asuhan teras yatim Indonesia merupakan lembaga naungan Yayasan Lidzikri yang bergerak dibidang sosial yang mengatasi dan memelihara anak baik yang mampu ataupun yang tidak mampu dalam rangka menyantuni dan menjembatani anak yatim dan dhuafa serta pakir miskin dengan tujuan ingin menjadikan anak-anaknya memiliki jiwa mandiri dan rasa solidaritas tinggi agar menjadi generasi penerus yang berguna untuk bangsa, negara dan agama. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui program bimbingan kelompok, pelaksanaan bimbingan kelompok dan hasil bimbingan kelompok untuk menumbuhkan kemandirian anak. Penelitian ini betolak dari pemikiran bahwa untuk menumbuhkan kemandirian bisa melalui bimbingan kelompok selain meringankan kepada pengasuh juga dalam penggunaan waktu cukup efektif. Karena dalam bimbingan kelompok bisa saling bertukar pikiran serta berbagi pengalaman dan bisa mengetahui kekurangan satu sama lain. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif bersifat deskriftif. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, angket, dokumen dan analisis data. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa bimbingan kelompok untuk menumbuhkan kemandirian anak yang dilakukan dipanti asuhan teras yatim Indonesia dilaksanakan melalui beberapa tahapan pembentukan, tahap kegiatan dan tahap pengakhiran. Adapun angket yang disebar menunjukan hasil yang baik dari beberapa pernyataan aspek kemandirian diantaranya: Aspek tanggung jawab dan otonomi memiliki ketegori skala nilai prekuensi rata-rata sangat baik. Begitupun aspek inisiatif dan kontrol diri menunjukan ketegori skala nilai prekuensi rata-rata baik. Dapat disimpulakan bahwa kemandirian anak dinyatakan dengan kategori skala nilai sangat baik