Pemahaman santri terhadap kitab fathul qorib pada fasal fi sholatil jamaati hubungannya dengan minat mereka dalam melaksanakan shalat berjamaah: Penelitian di Pondok Pesantren Al-Ihsan Cibiru Hilir Kabupaten Bandung

Berdasarkan studi pendahuluan di Pondok Pesantren Al-Ihsan dipelajari kitab fathul qorib, salahsatu sub materinya mengenai fasal fi sholatil jamaati. Secara umum santri mengikuti dengan baik kajian mengenai kitab tersebut. Penulis tertarik untuk meneliti bagaimana pemahaman santri mengenai kitab fathul qorib pada fasal fi sholatil jamaati dan minat mereka dalam melaksanakan shalat berjamaah?. Tujuan penelitian untuk mengetahui (1) realitas pemahaman santri terhadap Kitab Fathul Qorib pada Fasal Fi Sholatil Jamaati, (2) realitas minat mereka dalam melaksnakan shalat berjamaah, (3) realitas hubungan pemahaman santri terhadap kitab fathul qorib pada fasal fi sholatil jamaati dengan minat mereka melaksanakan shalat berjamaah. Penelitian ini melibatkan santri Pondok Pesantren Al-Ihsan Cibiru Hilir dengan sampel 85 orang dari 851 orang populasi. Minat seseorang dalam melaksanakan sesuatu dipengaruhi oleh pemahaman terhadap materi. Oleh karena itu penelitian ini mengacu pada kerangka pemikiran bahwa salah satu indikator untuk mengetahui minat santri dalam melaksanakan shalat berjamaah adalah keinginan, perasaan senang, kebiasaan, dan perhatian. Sedangkan faktor yang mempengaruhi minat santri dalam melaksanakan shalat berjamaah salah satunya adalah santri bisa memahami kitab fathul qorib pada fasal fi sholatil jamaati yang berindikator pada menterjemahkan, mentafsirkan dan mengamalkan. Dengan demikian penelitian ini berangkat dari hipotesis “terdapat hubungan antara pemahaman santri terhadap kitab Fathul Qorib pada Fasal Fi Sholatil Jamaati dengan minat mereka dalam melaksanakan salat berjamaah” Metode yang digunakan adalah metode deskriftip. Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah teknik wawancara, observasi, tes dan angket di pondok pesantren Al-ihsan. Kemudian analisis data kuantitatif menggunakan pendekatan statistik. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) realitas pemahaman santri terhadap Kitab Fathul Qorib pada Fasal Fi Sholatil Jamaati termasuk kategori baik. Hal ini berdasarkan hasil rata-rata sebesar 78. Nilai tersebut berada pada interval 70-79. (2) Realitas minat santri melaksnakan shalat berjamaah termasuk kategori baik. Hal ini berdasarkan hasil rata-rata sebesar 3,74. Nilai tersebut berada pada interval 3,40–4,19. (3) Adapun realitas hubungan pemahaman santri terhadap kitab fathul qorib pada fasal fi sholatil jamaati hubungannya dengan minat mereka melaksanakan shalat berjamaah diperoleh hasil koefisien korelasi sebesar 0,20 dan termasuk kategori rendah. Nilai tersebut berada pada rentang 0,00 – 0,20. Sehingga hipotesis alternative (Ha) yang diajukan ditolak, hal ini menggambarkan tidak adanya hubungan yang signifikan antara variabel X dan Variabel Y. Kadar pengaruh 3%, maka masih ada 97% faktor lain yang dapat mempengaruhi minat santri dalam melaksnakan shalat berjamaah