Pengaruh konflik peran ganda terhadap kepuasan pernikahan dengan efikasi diri sebagai variabel moderator

Wanita bekerja memiliki peran ganda dalam pekerjaan dan keluarga, dimana tuntutan antara pekerjaan dan keluarga tidak selalu sejalan sehingga dapat menimbulkan konflik yang dinamakan konflik peran ganda. Salah satu hal yang mempengaruhi kepuasan pernikahan adalah konflik peran ganda. Kemudian, keberhasilan seseorang dalam mengatasi konflik peran ganda yaitu salah satunya dengan adanya efikasi diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konflik peran ganda terhadap kepuasan pernikahan dan untuk mengetahui apakah efikasi diri mampu menjadi moderasi dalam hubungan konflik peran ganda dan kepuasan pernikahan pada ibu PKK yang bekerja di Kecamatan X. Subjek penelitian ini adalah 200 ibu PKK bekerja yang berada di Kecamatan X. Pengumpulan data menggunakan tiga buah skala, yaitu skala konflik peran ganda, skala kepuasan pernikahan, dan skala efikasi diri. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan program LISREL 8.80 untuk hipotesis pertama diperoleh dengan nilai t statistik -0,33, maka terdapat hubungan negatif antara konflik peran ganda dengan kepuasan pernikahan. Kemudian untuk hipotesis kedua diperoleh nilai t statistik 3,27 yang menunjukkan bahwa efikasi diri berperan positif terhadap kepuasan pernikahan. Dan hipotesis ketiga diperoleh nilai t statistik 2,71 yang artinya efikasi diri mampu memoderasi hubungan antara konflik peran ganda dengan kepuasan pernikahan pada Ibu PKK yang bekerja di Kecamatan X