Penerapan multimedia interaktif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa: Penelitian tindakan kelas terhadap siswa SMA Negeri 16 Bandung

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru dan siswa dalam setiap siklus pembelajaran menggunakan multimedia interaktif melalui pendekatan saintifik pada konsep reaksi reduksi oksidasi dan tatanama senyawa kimia, menganalisis kemampuan siswa menyelesaikan LKS setiap tahap pembelajaran dan menganalisis keterampilan berpikir kritis siswa pada konsep reaksi reduksi oksidasi dan tatanama senyawa kimia untuk setiap siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X IPA 5 SMAN 16 Bandung sebanyak 35 orang. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas. Instrumen yang digunakan yaitu LKS, lembar observasi siswa, lembar observasi aktivitas guru, tes keterampilan berpikir kritis, dan multimedia. Pengolahan data LKS dan hasil belajar dilakukan dengan menjumlahkan skor yang diperoleh dan merata-ratakan skor tersebut, kemudian mendeskripsikan hasil penilaian LKS. Berdasarkan hasil penelitian, pembelajaran menggunakan multimedia interaktif ini berlangsung dengan baik. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil observasi aktivitas siswa dan guru yang mengalami peningkatan setiap siklusnya dan kemampuan siswa menyelesaikan LKS setiap tahapan pembelajaran menggunakan multimedia interaktif setiap siklusnya mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata LKS pada siklus I yaitu 74,26 dan pada siklus II yaitu 85,29. Sedangkan, untuk hasil tes keterampilan berpikir kritis yang dilaksanakan pada akhir pembelajaran setiap siklus menunjukkan adanya peningkatan keterampilan berpikir kritis dengan nilai rata-rata pada siklus I yaitu 65,94 dikategorikan cukup dan pada siklus II yaitu 93,69 dikategorikan sangat baik