Upaya meningkatkan kreativitas anak dalam menciptakan hasil karya melalui penerapan metode bermain menggunakan media balok: Penelitian tindakan kelas di Kelas A RA YTI Sukamerang Desa Sukamerang Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut

Penelitian ini dilatar belakangi karena melihat perkembangan kreativitas terutama dalam menciptakan hasil karya yang kurang. Upaya guru dalam meningkatkan kreativitas anak sudah dilakukan, salah satunya ketika guru meminta anak untuk menggambar bebas, sebagian anak masih meniru hasil karya temannya dan belum bisa menunjukkan tanda-tanda untuk menciptakan sesuatu yang baru, anak pun kurang bisa menuangkan ide-ide atau imajinasinya kedalam sebuah gambar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) kreativitas anak dalam menciptakan hasil karya sebelum diterapkan metode bermain menggunakan media balok 2) penerapan metode bermain menggunakan media balok untuk meningkatkan kreativitas dalam menciptakan hasil karya di setiap siklus 3) kreativitas anak setelah diterapkannya metode bermain menggunakan media balok pada seluruh siklus di Kelas A RA YTI Sukamerang. Penelitan ini bertolak pada pemikiran bahwa melalui metode bermain menggunakan media balok dapat meningkatkan kreativitas anak, atas dasar itu peneliti memilih metode bermain. Adapun balok yang digunakan adalah balok bangunan atau balok kayu yang mana anak bisa berkreasi sesuai imajinasinya dalam bentuk yang sesungguhnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan model Kemmis Mc Taggart. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok A yang berjumlah 17 orang. Teknik pengumpulan datanya dengan menggunakan teknik observasi aktivitas guru dan aktivitas anak, hasil karya, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kreativitas anak sebelum diterapkan metode bermain menggunakan media balok memperoleh nilai 38,82 dengan kriteria kurang sekali. Adapun proses kegiatan pembelajaran melalui metode bermain menggunakan media balok berjalan dengan baik. Hal ini terlihat dari setiap tahapan penerapan metode bermain menggunakan media balok oleh guru dan anak. Aktivitas guru dan anak mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Rata-rata aktivitas guru pada siklus I yaitu sebesar 75% dengan kriteria cukup dan pada siklus II persentase keterlaksanaan aktivitas guru sebesar 91,66% dengan kriteria sangat baik. Aktivitas anak pada siklus I memperoleh nilai sebesar 71,61% dengan kriteria cukup, dan pada siklus II observasi aktivitas anak memperoleh nilai sebesar 85,29% dengan kriteria sangat baik. Hasil kreativitas anak pada kelompok A RA YTI Sukamerang Desa Sukamerang Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut setelah diterapkan metode bermain menggunakan media balok mengalami peningkatan pada setiap siklus, yaitu pada siklus I memperoleh nilai rata-rata sebesar 48,01 dengan kriteria kurang sekali dan pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh meningkat menjadi 77% dengan kriteria baik