Pengaruh bimbingan agama melalui program tafakur terhadap kesadaran beragama: Penelitian di Pesantren Peradaban Kelurahan Pasirbiru Kecamatan Cibiru Kota Bandung

Rasa kesadaran beragama santri selalu bersifat fluktuatif, sebagaimana fitrahnya manusia yang memiliki sifat takwa dan sifat fujur. Pelaksanaan bimbingan agama merupakan proses pemberian bantuan dari seorang pembimbing terhadap suatu kelompok atau individu dalam memecahkan masalahnya, supaya mampu memahami dirinya, mampu mengarahkan dirinya, serta mampu merealisasikan dirinya sesuai potensi yang dimilikinya maka hal ini dinilai mampu membantu dalam menumbuhkan kembali rasa kesadaran beragama pada santri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum proses bimbingan agama melalui program tafakur, ada tidaknya pengaruh, dan besarnya pengaruh bimbingan agama melalui program tafakur yang diadakan di Pesantren Peradaban terhadap kesadaran beragama santri. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis survey, untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 santri dengan mengambil sampel dari keseluruhan populasi. Adapun penelitian dilakukan dengan survey deskriptif. Instrumen digunakan dengan angket. Pengujian penelitian digunakan menggunakan analisis regresi. Dapat diketahui hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa terdapat pengaruh yang signigfikan anatara variabel bimbingan agama (program tafakur) dengan variabel kesadaran beragama santri sehingga diperoleh hasil Pv (0,000) karena Pv < 0,05 maka H0 ditolak sehingga terdapat pengaruh positif bimbingan agama melalui program tafakur terhadap kesadaran beragama santri. Dari hasil koefisien determinasi dapat dilihat bahwa bimbingan agama melalui program tafakur memiliki pengaruh sebesar 81,8 % terhadap kesadaran beragama santri di Pesantren Peradaban. Bimbingan agama melalui program tafakur yang dilakukan di pesantren peradaban memiliki pengaruh yang cukup besar apabila dilaksanakan secara rutin. Ada pula pengaruh lain yang mempengaruhi tumbuhnya rasa kesadaran beragama, baik dari lingkungan, maupun dari program yang di jalankan di pesantren di luar dari program tafakur