Pengaruh suku bunga (BI), kurs (IDR/ USD), dan inflasi terhadap return saham pada sektor makanan dan minuman yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2008-2017

Perkembangan perekonomian di suatu negara, membuat negara tersebut memerlukan sumber pendanaan. Salah satu sumber pendanaan berasal dari pasar modal, pasar modal yaitu tempat memperjualbelikan sekuritas, salah satu yang membut investor tertarik membeli sekuritas yaitu dengan adanya return saham. harapan untuk memperoleh return saham yang maksimal dapat tercapai, investor perlu mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi return saham. Kondisi dan situasi yang menentukan suatu saham itu mengalami fluktuasi yaitu kondisi mikro ekonomi dan makro ekonomi. Faktor makro ekonomi terinci dalam beberapa variabel ekonomi misalnya inflasi, suku bunga, kurs (IDR/ USD), dan sebagainya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh suku bunga (BI), kurs (IDR/ USD) dan inflasi terhadap return saham analisis pada 7 sektor makanan dan minuman yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2008-2017 baik secara parsial maupun secara simultan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yang menghasilkan 7 perusahaan dari 18 perusahaan. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah data panel dan sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Pemilihan model analisis dilakukan dengan uji chow, uji hausman dan uji LM dan hasil uji yang cocok adalah dengan menggunakan analisis random effect method, lalu analisis-analisis yang dilakukan yaitu uji analisis regresi data panel, uji pengaruh parsial (T-test), uji pengaruh simultan (F-test) dan uji koefisien determinasi dengan tingkat signifikansi 5% dengan dibantu software Eviews 10 dan miscrosoft excel. Hasil penelitian yang dilakukan dengan data panel ini dapat disimpulkan bahwa secara parsial suku bunga tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham, hal ini dibuktikan dengan koefisien regresi 0,763837 dan nilai signifikansi sebesar 0,4839. Kurs (IDR/ USD) berpengaruh negatif signifikan terhadap return saham hal ini dibuktikan dengan koefisien regresi -0,000819 dan nilai signifikansi 0,0383. Inflasi berpengaruh negatif sigifikan terhadap return saham, hal ini dapat dilihat dari koefisien regresi sebesar -1.304509 dan nilai signifikansi 0,0413. Secara simultan suku bunga (BI), kurs (IDR/ USD), dan inflasi berpengaruh sigifikan terhadap return saham, hal ini dapat dibuktikan dengan nilai F hitung sebesar 3,324785 dengan signifikansi 0,024891