Hubungan antara Social Comparison dengan Body Dissatisfaction pada Mahasiswi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Penampilan fisik yang menarik merupakan suatu hal yang sangat didambakan oleh semua wanita di berbagai kalangan, begitupun pada mahasiswi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Namun ketika tubuh yang dimiliki tidak memenuhi kriteria kecantikan tersebut, mucullah perasaan tidak puas, tidak nyaman, tidak percaya diri dan menilai negatif tubuhnya, serta mulai membandingkan keadaannya dengan orang lain. Padahal mahasiswi tersebut diharapkan memiliki perasaan yang puas dan memandang positif keadaan tubuhnya, sehingga bisa menjalankan tugas perkembangan dan kehidupannya dengan baik. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan antara social comparison dengan body dissatisfaction pada mahasiswi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif korelasional dengan jumlah populasi sebanyak 14.186 mahasiswi. Berdasarkan perhitungan slovin dengan taraf kesalahan 5% jumlah sampel diperoleh sebanyak 389 mahasiswi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ialah The Multidimensional Body Self Relation Questionnaire-Appearence Scale (MBSQR-AS) dari Cash, et.al diadaptasi dari Sumanti (2014) dan Physical and Appearance Comparison Scale- Revised (PACS-R) dari Schaefer dan Thompson (2014) diadaptasi dari Riezka (2018). Diukur dengan skala likert dan data dianalisis dengan menggunakan produk moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa social comparison dengan body dissatisfaction memiliki hubungan yang positif dengan nilai Pvalue 0,000 < 0,05, dan nilai korelasi sebesar 0,312 yang menunjukkan kualitas hubungan kedua variabel tersebut rendah dan dimungkinkan ada variabel lain yang mengakibatkan adanya perasaan body dissatisfaction pada mahasiswi