Pengaruh Working Capital Turnover (WCTO) dan Fixed Assets Turnover (FATO) Terhadap Net Profit Margin (NPM) pada Perusahaan yang Terdaftar di Index Saham Syariah Indonesia (ISSI): Studi pada PT. Selamat Sempurna Tbk. Periode 2012-2017

Penelitian ini dilatarbelakangi untuk melihat efektivitas kinerja perusahaan dalam meningkatkan laba dan menilai keefektifan modal kerja perusahaan dalam periode tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis secara parsial pengaruh Working Capital Turnover (WCTO) terhadap Net Profit Margin (NPM), mengetahui dan menganalisis secara parsial pengaruh Fixed Assets Turnover (FATO) terhadap Net Profit Margin (NPM), serta mengetahui dan menganalisis secara simultan pengaruh Working Capital Turnover (WCTO) dan Fixed Assets Turnover (FATO) terhadap Net Profit Margin (NPM) pada PT Selamat Sempurna Tbk. Periode 2012-2017. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif yang di dapat dari laporan keuangan yang di publikasi PT Selamat Sempurna Tbk. Periode Triwulan 2012-2017 dalam website resmi www.smsm.co.id. Adapun metode statistik yang digunakan antara lain Analisis Uji Asumsi Klasik, Analisis Deskriptif, Analisis Asosiatif, dan Analisis Komparatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial Working Capital Turnover (WCTO) memilki nilai koefisien korelasi sebesar -0,233 (lemah) dan nilai koefisien determinasi 5,4%, selain itu hasil pengujian hipotesis menunjukan thitung < ttabel. Dengan nilai -1,123 ≤ 2,073 maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya Working Capital Turnover (WCTO) berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap Net Profit Margin (NPM). Secara parsial Fixed Assets Turnover (FATO) memiliki nilai koefisien korelasi sebesar -0,156 (sangat lemah) dan nilai koefisien determinasi sebesar 2,4%, selain itu hasil pengujian hipotesis menunjukan thitung < ttabel. Dengan nilai -0,742 ≤ 2,073 maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya Fixed Assets Turnover memiliki pengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap Net Profit Margin (NPM). Kemudian, secara simultan diperoleh hasil dari Working Capital Turnover (WCTO) dan Fixed Assets Turnover (FATO) terhadap Net Profit Margin (NPM) nilai koefisien korelasinya sebesar 0,317 (lemah), dan nilai koefisien determinasi sebesar 10%. Hasil uji hipotesis secara simultan diperoleh hasil Fhitung < Ftabel dengan nilai 1,163 ≤ 3,47 maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya secara simultan Working Capital Turnover (WCTO) dan Fixed Assets Turnover (FATO) berpengaruh positif tidak signifikan terhadap Net Profit Margin (NPM)