Pengaruh kinerja pegawai terhadap pelayanan publik di Kantor Kecamatan Jatinangor

Fenomena yang terjadi pada penelitian yaitu belum optimalnya peningkatan kualitas kinerja pegawai dalam pelayanan publik di Kantor Kecamatan Jatinangor. Hal tersebut dapat dilihat dari data mengenai dua aspek yang tidak mencapai target yang telah ditentukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh serta seberapa besar pengaruh kinerja pegawai terhadap pelayanan publik di Kantor Kecamatan Jatinangor. Peneliti menggunakan teori kinerja pegawai dari Dwiyanto (2012) sebagai variabel independen (X). Sedangkan untuk mengukur pelayanan publik menggunakan teori dari Zeithaml, Parasuraman dan Berry (2011) sebagai variabel dependen (Y). Metode penelitian menggunakan metode penelitian kuantitatif yang bersifat kuantitatif asosiatif, jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan dan penyebaran angket terhadap 24 responden di Kantor Kecamatan Jatinangor . Hasil penelitian berdasarkan uji hipotesis terjadi pengaruh yang positif dan signifikan dari kinerja pegawai terhadap pelayanan publik. Hal tersebut ditunjukkan dari hasil data statistik uji t yaitu perbandingan thitung sebesar 2,636 sedangkan ttabel sebesar 2,074 maka thitung > ttabel (2,636 > 2,074) yang artinya H0 ditolak Ha diterima. Nilai korelasi kinerja pegawai dengan pelayanan publik sebesar 0,490 yang tergolong sedang/cukup. Adapun Nilai signifikasi lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05 yaitu sebesar 0,015 dengan pengaruh sebesar 0,240 atau 24% sedangkan sisanyan 76% dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kinerja pegawai berpengaruh terhadap pelayanan publik di Kantor Kecamatan Jatinangor sebesar 24% sedangkan sisanya sebesar 76% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti