Pengaruh jumlah pembiayaan prinsip bagi hasil terhadap laba perusahaan pada PT Bank Syariah Mandiri. Tbk

Bank syariah merupakan bank yang beroperasi dengan tidak mengandalkan pada bunga. Dalam aktivitas pembiayaan bank syariah menjalankan tujuan dan aktivitas seperti kontrak pembiayaan yang berbasis bagi hasil yang disebut mudharabah dan musyarakah. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena jumlah pembiayaan bagi hasil yang tidak diikuti oleh perolehan laba pada bank syariah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk megetahui jumlah pembiayaan bagi hasil, tingkat perolehan laba perusahaan, dan seberapa besar pengaruh jumlah pembiayaan prinsip bagi hasil terhadap laba perusahaan pada PT Bank Syariah Mandiri selama periode tahun 2013 sampai dengan 2016. Pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil (mudharabah), pembiayaan berdasarkan prinsip penyertaan modal (musyarakah). Laba adalah hasil dari perputaran modal melalui transaksi bisnis, yang dibolehkan syar’i, yang diperoleh dari selisih antara pendapatan dan biaya-biaya yang dikeluarkan. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, bank syariah dituntut untuk melakukan pengelolaan dana. Hipotesis dari penelitian ini yaitu Ha : adanya pengaruh yang signifikan antara pembiayaan prinsip bagi hasil terhadap laba perusahaan pada PT. Bank Syariah Mandiri. H0 : tidak ada pengaruh signifikan antara pembiayaan prinsip bagi hasil terhadap laba perusahaan pada PT. Bank Syariah Mandiri. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif-analisis-kuantatif dengan menggunakan data historis berupa data time series (data berdasarkan waktu yang kronologis) yakni berupa data triwulan. Sedangkan analisis dilakukan melalui pendekatan kuantitatif dengan metode statistik untuk menguji hipotesis. Dari Hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa perkembangan jumlah pembiayaan prinsip bagi hasil Bank Mandiri Syariah tahun 2013-2014 mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Hasil yang terendah yaitu pada tahun 2014 triwulan ke III sebesar 0,35% dan yang tertinggi yaitu tahun 2016 triwulan ke IV sebesar 15,44%. Perkembangan tingkat laba Bank Mandiri Syariah tahun 2013-2015 menunjukkan hasil yang fluktuatif, artinya tidak tetap atau bersifat naik turun. Berdasarkan perhitungan statistik diperoleh persamaan regresi sederhana yaitu Y = 6,514 – 0,042X dengan koefisien korelasi r sebesar -0,585 artinya untuk hubungan variabel jumlah pembiayaan bagi hasil terhadap laba perusahaan adalah sedang dan berlawanan arah antara jumlah prinsip bagi hasil dengan laba perusahaan. Nilai koefisien determinasi tingkat (Kd) sebesar 34,4% yang menunjukkan bahwa sisanya 65,7% yang dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hasil pengolahan data dengan uji t yaitu sebesar -2,701 dengan menggunakan tingkat signifikan 5%, diperoleh hasil bahwa jumlah pembiayaan prinsip bagi hasil tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap laba perusahaan pada Bank Syariah Mandiri