Pengaruh Financing to Deposito Ratio (FDR) dan Non Performing Financing (NPF) Nett terhadap Return On Asset (ROA) pada PT Bank Panin Syariah

Penelitian ini dilatar belakangi oleh perkembangan perbankan syariah yang semakin pesat, dan persaingan antar bank pun semakin ketat sehingga menuntut untuk lebih meningkatkan usahanya, yaitu melalui penghimpunan, pembayaan maupun jasa. Dalam memberikan pembiayaan tidak terlepas dari risiko bermasalahnya pembiayaan tersebut. Untuk menilai sejauh mana pihak bank mampu dengan baik menyalurkan pemboayaan dapat dilihat dari besarnya Financing to Deposito Ratio (FDR) sementara untuk melihat seberapa besar pembiayaan yang disalurkan menjadi pembiayaan bermasalah dapat dilihat dari besarnya rasio Non Performing Financing (NPF) Nett. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh Financing to Deposito Ratio (FDR) terhadap Return On Asset (ROA) di PT Bank Panin Syariah. (2) Untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh Non Performing Financing (NPF) Nett terhadap Return On Asset (ROA) di PT Bank Panin Syariah. (3) Untuk mengetahui Financing to Deposito Ratio (FDR) dan Non Performing Financing (NPF) Nett terhadap Return On Asset (ROA) di PT Bank Panin Syariah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Sumber data diperoleh dari laporan keuangan publikasi triwulan PT Bank Panin Syariah Tahun 2014-2016. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan kepustakaan, browsing, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui analisis regresi sederhana, analisis regresi ganda, korelasi PPM, koefisien determinasi, uji t dan uji F dengan perhitungan manual dan alat pengolah data yaitu melalui program SPSS Versi 23.0. Penelitian ini menyimpulkan: pertama, secara parsial FDR tidak berpengaruh terhadap ROA dengan nilai t>htung > ttabel (1,867 Ftabel (7,006 > 5,12) dapat disimpulkan maka H0 ditolak, dan H1 diterima. Jadi terdapat pengaruh dan kontribusi yang signifikan antara FDR dan NPF Nett terhadap ROA. Dapat diketahui bahwa nilai koefisien determinasi adalah 0,609 atau 60,9% sedangkan sisanya yaitu 49,1% dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian