Pengaruh pendekatan Brain Based Learning terhadap peningkatan keterampilan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Sistem Reproduksi: penelitian pada Siswa Kelas XI SMAN 1 Parakansalak Kab. Sukabumi

INDONESIA Penelitian ini dilatar belakangi oleh sebagian besar siswa tidak berani berpendapat, menanggapi ataupun bertanya, meskipun tidak memahami suatu permasalahan yang dikemukakan oleh guru. Dengan demikian perlu adanya pendekatan baru dengan mengajak siswa untuk menggunakan diskusi dengan memaksimalkan kerja otak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan Brain Based Learning terhadap peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi sistem reproduksi. Metode yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian nonequivalent control group design. Sampel diambil dua kelas yang masing-masing berjumlah 30 orang. Teknik pengumpulan data terdiri dari seperangkat tes, lembar observasi dan angket. Pengujian data dilakukan meliputi uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis dengan uji t. Hasil penelitian menunjukan bahwa keterampilan berpikir kritis kelas yang menggunakan pendekatan Brain Based Learning adalah 77,00 kriteria baik dan peningkatan keterampilan berpikir kritis (N-Gain) 0,62 dengan kriteria sedang. Pada kelas tanpa menggunakan pendekatan Brain Based Learning adalah 63,17 kriteria cukup dan peningkatan keterampilan berpikir kritis (N-Gain) 0,44 dengan kriteria sedang. Hasil uji t posttest diperoleh thitung 7,71 > ttabel 2,00 dan uji hipotesis N-Gain thitung 7,46 > ttabel 2,00 pada taraf signifikansi 5% jadi H0 ditolak dan Ha diterima, artinya pendekatan Brain Based Learning berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi sistem reproduksi. Keterlaksanaan proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Brain Based Learning pada aktivitas guru 92,11% kriteria sangat baik dan siswa 80,10 % dengan kriteri sangat baik. Keterlaksanaan proses pembelajaran tanpa menggunakan pendekatan Brain Based Learning pada aktivitas guru 86,84% kriteria sangat baik dan siswa 70,10% dengan kriteri baik Respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Brain Based Learning 4,21 kriteria tinggi dan tanpa menggunakan pendekatan Brain Based Learning 4,02 kriteria tinggi