Pengawasan peredaran barang Elektronik oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat di Kabupaten Bandung

INDONESIA Pengawasan adalah kegiatan penilaian terhadap organisasi atau kegiatan dengan tujuan agar organisasi atau kegiatan tersebut melaksanakan fungsinya dengan baik dan dapat memenuhi tujuan yang telah ditetapkan. Pengawasan peredaran barang elektronik dilakukan untuk melindungi konsumen dari barang elektronik beredar yang tidak sesuai dengan ketentuan dan standarisasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pengawasan dan faktor penghambat dari pelaksanaan pengawasan peredaran barang elektronik oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat di Kabupaten Bandung. Penelitian ini menggunakan teori proses pengawasan dari T Hani Handoko yang berjumlah 5 dimensi yaitu penetapan standar pelaksanaan (perencanaan),penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan,pengukuran pelaksanaan kegiatan,perbandingan pelaksanaan dengan standar dan analisa penyimpangan,serta pengambilan tindakan koreksi apabila diperlukan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitiian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pengawasan dan faktor penghambat dari pelaksanaan pengawasan peredaran barang elektronik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,wawancara mendalam dan teknik dokumentasi. Hasil penelitian diketahui bahwa Pelaksanaan pengawasan peredaran barang elektronik yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat di Kabupaten Bandung cukup baik dan telah dilakukan sesuai dengan pedoman pelaksanaan ,ketentuan dan standarisasi yang ditetapkan namun adanya kekurangan sumber daya manusia yang tersedia membuat pelaksanaan pengawasan yang dilakukan belum optimal. Hal ini dibuktikan dengan jumlah petugas pengawasan yang turun ke lapangan hanya berjumlah kurang lebih lima orang ,termasuk pendamping dari pihak Dinas Kabupaten. Sedangkan faktor penghambat dari pelaksanaan pengawasan peredaran barang elektronikoleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat di Kabupaten Bandung ada dua yakni faktor internal dan faktor eksternal. ENGLISH Controlling is activity of assesing an organization or activity with the aim that the organization or activity performs its function properly and can fulfill the stated objectives. The evaluation of the circulation of electronics goods is carried out to the protect consumers from circulating electronics goods that are not in accordance with the provisions and standardization. This research was conducted to find out how the implementation of supervision and inhibiting factors from the implementation of surveillance of circulation of electronic goods by the Department of Industry and Trade of West Java Province in Bandung regency. This research uses the supervisory process theory from T Hani Handoko which is 5 dimension which is the standard implementation (planning), the measurement of activity implementation, the measurement of the implementation of the activity, the comparison of the implementation with the standard and the analysis of deviation, and the correction action if necessary. The research method is used qualitative research method with descriptive approach that aims to know the implementation of supervision and inhibiting factors from the implementation of surveillance of circulation of electronic goods. Data collection techniques were used observation, in-depth interviews and documentation techniques. The results of the research note that the implementation of surveillance of circulation of electronic goods made by the Department of Industry and Trade of West Java Province in Bandung Regency is quite good . has been done in accordance with the guidelines of implementation, provisions and standardization but lack of human resources . makes the implementation of supervision conducted not yet optimal, evidenced by the number of supervisors who came down to the field only amounted to approximately five people, including counselors from the District Office. Meanwhile obstacle factors come from the implementation of electronic goods circulation monitoring by the Department of Industry and Trade of West Java Province in Bandung regency there are two factors internal and external factors