Manajemen sarana prasarana Madrasah: Penelitian di Madrasah Tsanawiyah Ma’arif Tanjungsari Sumedang

MTs Ma’arif Tanjungsari terletak di Jl. Nusa Indah No.03 Ds. Tanjungsari Kec. Tanjungsari Kab. Sumedang. Didirikan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat Tanjungsari dan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar alamiah di MTs Ma’arif Tanjungsari Sumedang, untuk mengetahui pelaksanaan manajemen sarana prasarana di MTs Ma’arif Tanjungsari Sumedang, untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat sarana prasarana di MTs Ma’arif Tanjungsari Sumedang, untuk mengetahui keberhasilan yang telah dicapai dalam melaksanakan manajemen sarana prasarana di MTs Ma’arif Tanjungsari Sumedang. Pelaksanaan manajemen sarana prasarana meliputi: (1) perencanaan, (2) pengadaan, (3) pengaturan (inventarisasi, penyimpanan, pemeliharaan), (4) penggunaan dan (5) penghapusan. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif, dengan pendekatan teknik observasi parsitipasi, teknik wawancara dan teknik dokumentasi (menyalin) yang berkaitan dengan manajemen sarana prasarana. Setelah itu melakukan analisis data, penafsiran data dan uji keabsah data dengan cara perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi, pemeriksaan teman sejawat, analisis kasus negatif, kecukupan referensi, pengecekan anggota, uraian rinci, auditing untuk kriteria kebergantungan, dan auditing untuk kriteria kepastian. Dari hasil penelitian yang ditemukan adalah (1) bahwa MTs Ma’arif Tanjungsari Sumedang Didirikan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat Tanjungsari dan sekitarnya. (2) pelaksanaan manajemen sarana prasarana di MTs Ma’arif Tanjungsari Sumedang meliputi: (a) perencanaan sarana prasarana MTs Ma’arif Tanjungsari Sumedang dimulai dari analisis kebutuhan, melihat situasi kondisi sekolah, menentukan prioritas. (b) pengadaan sarana prasarana disesuaikan dengan perencanaan dan dana sekolah. (c) pengaturan sarana prasarana, dari inventarisasi belum dilakukan secara maksimal, penyimpanan disesuaikan dengan sarana prasarana yang dibeli, dan pemeliharaan sarana prasarana dilakukan bersama-sama. (c) penggunaan sarana prasarana digunakan sesuai dengan kegunaan dari sarana prasarana. dan (d) penghapusan terlebih dahulu melihat keadaan dan kondisi barang. (3) faktor penunjangnya adalah sumber daya manusia (SDM) yang sudah diberikan pemahaman dan penyadaran terkait sarana prasarana baik penggunaan, pemeliharaan dan lain-lain sedangkan faktor penghambatnya adalah dana. (4) hasil dari manajemen sarana prasarana yaitu dapat meningkatkan sarana prasarana madrasah baik secara kuantitas maupun kualitas