Model dakwah hizbiyah: Studi deskriptif tentang kegiatan dakwah di Pimpinan Cabang Pemudi Persatuan Islam Margaasih Jalan Mahmud No. 271 Desa Rahayu Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung

INDONESIA Model merupakan representasi suatu fenomena, baik nyata ataupun abstrak, dengan menonjolkan unsur-unsur terpenting fenomena, sedangkan dakwah merupakan salah satu kewajiban mengajak kepada kebaikan dan mencegah dari keburukan (Nahyi Munkar). Didalam dakwah terdapat model-model dakwah. Diantara model dakwah ada model dakwak hizbiyah. Dakwah hizbiyah ialah proses dakwah yang dilakukan oleh da’i yang mengidentifikasikan dirinya dengan artibut suatu lembaga atau organisasi dakwah tertentu, kemudian mendakwahi anggotanya atau orang lain diluar anggota suatu organisasi tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui model dakwah di Pimpinan Cabang Pemudi Persatuan Islam Margaasih. Perihal kegiatan dakwah di Pimpinan Cabang Pemudi Persatuan Islam meliputi materi dakwah serta metode yang digunakan dalam menyampaikan pesan dakwah kemudian efek dari penerapan dari materi dakwah kepada anggota pemudi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Pengumpulan data peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini digunakan penafsiran logika yang dilakukan dengan kontek komunikasi dan penyiaran Islam. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa model dakwah Pimpinan Cabang Pemudi Persatuan Islam Margaasih adanya proses dakwah yang para mubaligh menyampaikan pesan dakwah kepada mad’u mempersiapakan penyampaian yang dapat direspon dengan baik. Model dakwah menjadi alat dan ciri khas tersendiri ketika dalam menyampaikan. Didalam konsep kajian dakwah menanamkan keilmuan yang berlandaskan dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah. Dalam materi dakwah yang digunakan oleh para mubaligh di Pimpinan Cabang Pemudi Persatuan Islam Margaasih terdapat materi aqidah, syariah dan akhlaq dalam kegiatan dakwah rutinan yakni, pengajian atau ceramah umum, kajian-kajian khusus serta tematik. Kemudian dalam tahap proes penyampaian pesan dakwah para da’i di pimpinan Cabang Pemudi Persatuan Islam Margaasih menggunakan metode bil-hikmah yakni dengan metode keilmuan dan wawasan. Secara umum penelitian ini bisa disimpulkan bahwa model dakwah hizbiyah yang digunakan di Pimpinan Cabang Pemudi Persatuan Islam Margaaasih bisa dijadikan model dakwah. ENGLISH Model is a representation of a phenomenon, both real and abstract, by highlighting the most important elements of phenomena, while da'wah is one of the obligations to invite goodness and prevent from evil (Nahyi Munkar). In da'wah there are models of da'wah. Among the da'wah models there is the dakwak hizbiyah model. Da'wah hizbiyah is a process of da'wah carried out by da'i who identifies himself with the meaning of a particular missionary organization or organization, then prosecutes its members or other people outside the members of an organization. The purpose of this study was to find out the da'wah model in the Islamic Youth Branch Manager of the Islamic Association of Margaasih. Regarding the da'wah activities in the Branch Leader of the Islamic Unity Youth, including da'wah material as well as the methods used in delivering da'wah messages, then the effects of the application of da'wah material to young female members. This research is a qualitative research using descriptive methods. Data collection researchers used observation, interview and documentation techniques. Analysis of the data in this study used logical interpretations carried out with the context of Islamic communication and broadcasting. The results of this study indicate that the model of the Branch Leader of the Youth of Islamic Unity Margaasih preaching process which the preachers conveyed the message of da'wah to mad'u preparing the delivery that could be responded well. Da'wah models become their own tools and characteristics when conveying. In the concept of da'wah studies instill knowledge that is based on the Qur'an and the Sunnah. In the da'wah material used by the preachers in the Branch Manager of the Islamic Unity Youth Margaasih there are material aqidah, sharia and morality in routine religious activities, namely, recitation or public lectures, special and thematic studies. Then in the stage of proclaiming the da'i da'wah message at the Branch Manager of Pemuda Persatuan Islam Margaasih using the bil-hikmah method, namely with scientific and insightful methods. In general, this study can be concluded that the model of hizbiyah da'wah used in the Branch Manager of the Youth of the Islamic Society of Margaaasih can be used as a model of da'wah