Pengaruh tabungan mudharabah terhadap perolehan laba operasional

Bank syari’ah merupakan lembaga keuangan syari’ah yang berorientasi pada laba (profit). Laba bank syariah terutama didapat dari selisish antara pendapatan atas penanaman dana dan biaya-biaya yang dikeluarkan selama periode tertentu. Dan untuk mendapatkan hasil yang optimal, Bank Syari’ah di tuntut untuk melakukan pengelolaan dananya secara efektif dan efisien baik dari Dana Pihak Ketiga salah satunya tabungan mudharabah maupun modal pemilik. Sehingga apabila tabungan mudharabah meningkat, maka akan diikuti dengan kenaikan laba operasional. Namun pada kenyataanya, pada data laporan keuangan tabungan mudharabah dan laba operasional BJBS terdapat ketidaksesuaian. Dimana terdapat data kenaikan maupun penurunan tabungan mudharabah tidak diikuti dengan kenaikan maupun penurunan laba operasional. Penelitian bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tabungan mudharabah terhadap perolehan laba operasional yang ada pada laporan keuangan Bank Jabar Banten Syari’ah selama periode tahun 2011 sampai 2013 yang telah dipublikasi. Pemikiran ini bertitik tolak dari kerangka pemikiran bahwa tabungan mudharabah merupakan salah satu produk penghimpunan dana BJBS. Dimana pendapatan bank syariah selain didapat dari produk penyaluran dana juga didapat dari biaya administrasi terhadap pengelolaan dana. Salah satunya adalah pengelolaan dana pada tabungan mudharabah dengan perhitungan distribusi bagi hasil usaha. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif-analitis-kuantitatif dengan sampel 11 data laporan keuangan tabungan mudharabah dan laba operasional pertriwulan selama periode tahun 2011-2013. Dalam penelitian ini menggunakan metode eksplanatoris untuk menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis. Hasil penelitian menunjukan tabungan mudharabah memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap laba operasional. Besarnya kontribusi tabungan mudharabah terhadap laba operasional ditunjukan oleh koefisien determinasi (R-Square) sebesar 37,5% sedangkan kekeliruannya mencapai 62,5% yang berasal dari luar penelitian. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tabungan mudharabah memberikan pengaruh secara positif terhadap laba operasional