Pengaruh jumlah pembiayaan mudharabah terhadap perolehan laba bersih di Bank Syariah Mandiri

INDONESIA Bank syariah adalah bank yang beroperasi dengan tidak mengandalkan pada bunga. Bank syariah menggunakan berbagai teknik dan metode investasi, dimana kontrak hubungan investasi antara bank syariah dan para nasabahnya disebut dengan istilah pembiayaan. Bank syariah akan menjalankan berbagai teknik dan metode yang penerapannya terkandung tujuan dan aktivitas seperti kontrak pembiayaan berbasis bagi hasil yang disebut mudharabah. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh suatu fenomena dimana penurunan jumlah pembiayaan mudharabah tidak diikuti dengan peningkatan perolehan laba bersih. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui jumlah pembiayaan mudharabah, perolehan laba bersih dan bagaimana pengaruh jumlah pembiayaan mudharabah terhadap perolehan laba bersih di Bank Syariah Mandiri selama periode tahun 2010 sampai dengan 2013. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif-analisis-kuantitatif dengan menggunakan data historis berupa data time series (data berdasarkan tahapan waktu kronologis) yakni berupa data triwulan. Sedangkan analisis dilakukan melalui pendekatan kuantitatif dengan metode statistik untuk menguji hipotesis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan antara jumlah pembiayaan mudharabah terhadap perolehan laba bersih. Secara keseluruhan jumlah pembiayaan mengalami kenaikan dan penurunan, namun lebih sering mengalami penurunan. Sedangkan perolehan laba bersih mengalami kenaikan. Hasil perhitungan statistik menunjukkan bahwa koefisien korelasi (r) adalah sebesar 0,095 yang artinya tidak terdapat hubungan antara jumlah pembiayaan mudharabah terhadap perolehan laba bersih. Besarnya kontribusi pembiayaan mudharabah ditunjukkan oleh koefisien determinasi (R-Square) sebesar 0,9% sedangkan sisanya sebesar 99,1% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini. Dari hasil pengujian hipotesis didapatkan angka untuk ttabel sebesar 2,160 dimana lebih besar dari thitung yaitu sebesar 0,345 yang berarti Ho diterima, artinya tidak terdapat pengaruh signifikan antara jumlah pembiayaan mudharabah terhadap perolehan laba bersih pada Bank Syariah Mandiri. ENGLISH Syariah bank is a bank which is not operated using bank interest. Syariah bank do some technics and investment method. Where the investment relation contract between syariah bank and client. in the termonolgy called as a financing. Syariah bank will operating some technic and method which is in the implementation has a purpose and activity such as financing contract based outcome divide that called as Mudharabah. The background of this research is a phenomenon where the quantity decreasing of mudharabah financing is not followed with the income increasing. The purpose of this research is to know the financing quantity, the acquistion of net income and how the influence of mudharabah quantity financing for the net income acquistion in bank syariah mandiri for year 2010 until year 2013. The method of this research using descriptive-analysis-quantitative with use historical data, time-series data (data based on timing chronological stages) that is triwulan data, while the analysis is doing through quantitative approach with statistic method for hyphothesis experiment. The result from this research show that there is no any significant influence between mudharabah total financing into the net income acquistion. Over all, the total of mudharabah financing are decreasing and increasing, but seldom it is decreasing. While the acquisition of net income is increasing. The result of statistic calculation show that correlation coefficient (r) is amount 0.095, that is mean it doesn’t has relation between the total of mudharabah financing to the net income acquistion. The amount of contribution mudharabah financing was showed by determine coefficient (R-Square), that is amount 0.9% while the edge is amount 99.1%. that is influence by other variable outside this research. From the result of hyphothesis experiment which is Getting number for t table amount 2160 where the number is more big than t calculate, that is amount 0.345, that means Ho is accepted and that is mean nothing significant influence between mudharabah total financing for the acquistion of net income into Bank Syariah Mandiri