Pengaruh Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap Return On Asset (ROA) di Bank Pembiayaan Rakyat Syari’ah (BPRS) Baiturridha Pusaka

Profitabilitas menunjukan kemampuan bank menghasilkan laba. Analisis rasio profitabilitas merupakan alat untuk menganalisis tingkat efisiensi usaha dan profitabilitas usaha yang dicapai oleh bank. Profitabilitas di pengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya dengan tingkat likuiditas. Dalam hal ini, penulis memilih Return On Assets (ROA) sebagai tolak ukur dalam menilai tingkat kesehatan perbankan yang akan diteliti. Salah satu ukuran yang dipakai oleh Bank Indonesia untuk mengukur tingkat likuiditas bank adalah dengan mengukur FDR (Financing to Deposit Ratio) yaitu suatu rasio pembiayaan terhadap dana pihak ketiga yang diterima oleh bank. Berdasarkan latar belakang masalah diatas penulis membuat rumusan masalah yaitu: bagaimana perkembangan Financing to Deposit Ratio (FDR), bagaimana perkembangan Return On Asset (ROA), dan bagaimana pengaruh FDR terhadap ROA di BPRS Baiturridha Pusaka Bandung. Kerangka berpikir dalam penelitian ini adalah semakin turun atau rendahnya nilai FDR maka semakin tingginya tingkat ROA. Dengan adanya peningkatan terhadap ROA maka profitabilitas perbankan pun juga meningkat. Sampel penelitian yang digunakan adalah laporan keuangan per tiga bulan yaitu periode maret, juni, september dan desember. Namun dalam penelitian ini penulis memulai nya dari tri wulan ketiga yaitu bulan september tahun 2011 sampai desember tahun 2013. Data diuji dengan menggunakan uji hipotesis atau statistik t, serta analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier sederhana. Hipotesis dalam penlitian ini adalah yang pertama H0: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara FDR terhadap ROA. Ha: Terdapat pengaruh yang signifikan FDR terhadap ROA. Hasil penelitian menunjukan bahwa perkembangan FDR dan ROA terjadi fluktuatif (naik turun) antar triwulannya, hubungan keduanya apabila dilihat dari koefisien korelasi antara FDR dan ROA sebesar 9,3% dengan signifikansi sebesar 0,391. Hal ini berarti hubungannya rendah. Dan dilihat dari uji hipotesis atau statistik t menghasilkan t hitung sebesar 0,906 sedangkan t tabelnya 2,306 (t hitung lebih kecil daripada t tabel), Berdasarkan hasil tersebut maka hipotesis dalam penelitian ini yaitu FDR mempunyai pengaruh positif terhadap ROA. Hal ini menggambarkan sejauhmana kemampuan perbankan dalam mengelola modal sendiri dan dana simpanan masyarakat dengan cara menyalurkanya dalam bentuk pembiayaan harus lebih optimal dan lebih ditingkatkan lagi