Translation shift and equivalence of noun phrase in the hunger games novel by Suzanne Collins from English version to Bahasa Indonesia version

ENGLISH In the process of translating noun phrase, it is often found changes of linguistic form called translation shift, in which it is committed to attain equivalence in translation between the SL and the TL. Relating to statements of problem, the research questions are: 1. What types of shift occur in the translation of noun phrase into Bahasa Indonesia in The Hunger Games’ novel? 2. How is noun phrase translated in The Hunger Games’ (Eng) equivalent to its Bahasa Indonesia translation? This research aims at analyzing the types of shift in the translation of noun phrase and recognizing equivalence of translated noun phrase by using the theories from Catford on translation shift and Nida on Equivalence. This research employed descriptive qualitative method for the data analyzed are in the form of words or texts. There were 245 data of shift and equivalence taken from the bilingual novel ‘The Hunger Games’ by Suzanne Collins and translated version by Hetih Rusli. Thus, 50 data were chosen as the representative of each discussion. The results are: Of 245 data, it was found that the highest frequency of shift is unit shift for 80 out of 245 data since changes of rank are often found in this translation. The highest frequency of equivalence is formal equivalence for 153 data out of 245 data since the literal meaning as the result of shift remains stable. Further, based on data analysis, data of shifts are: a. level shift and b. category shift (structure shift, class shift, unit shift, and intra-system shift). Level shift occurred in the relative clause of NP because of tense existence. Structure shift occurred because of change in position of head and modifier. Class shift occurred because of change in different class, mostly from NP to VP. Unit shift occurred because of change in rank, mostly from lower to higher rank. Intra-system shift occurred because of change from plural to singular form. Data of equivalence are divided into 25 data for formal equivalence (F-E) and 25 data for dynamic equivalence (D-E). F-E occurred when the occurrence of shifts produced relatively similar form and D-E occurred when the occurrence of shifts produced different class and rank. The conclusion is the translator tends to apply translation shift in process translating of noun phrase since many translation results of English noun phrase into Bahasa Indonesia emerged as a new form and a different grammatical structure. It is done to achieve the equivalent between the SL and the TL. INDONESIAN Dalam proses penerjemahan frasa kata benda, sering ditemukan banyak perubahan bentuk linguistik yang disebut pergeseran terjemahan yang kemudian hal ini dilakukan agar mencapai kesepadanan dalam penerjemahan antara bahasa sumber dan bahasa sasaran. Terkait dengan penyataan masalah, maka pertanyaan penelitian meliputi: 1. Apa saja jenis-jenis pergeseran terjemahan yang muncul dalam penerjemahan frasa kata benda ke dalam bahasa Indonesia dalam novel The Hunger Games? 2. Apakah frasa kata benda dalam novel the Hunger Games yang diterjemahkan sepadan dengan versi terjemahannya dalam Bahasa Indonesia? Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis-jenis pergeseran dalam terjemahan frasa kata benda kesepadanan pada frasa kata benda yang diterjemahkan dengan menggunakan teori Catford tentang pergeseran terjemahan dan Nida mengenai kesepadanan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif karena data yang dianalisis berupa kata atau teks. Terdapat 245 data shift dan equivalence yang diperoleh dari novel dwibahasa yaitu ‘The Hunger Games’ karya Suzanne Collins dan versi terjemahannya oleh Hetih Rusli. 50 data dipilih sebagai representasi untuk setiap pembahasan. Hasil penelitian: dari 245 data, ditemukan bahwa frekuensi tertinggi shift yaitu unit shift dengan jumlah 80 dari 245 data karena terdapat banyak perubahan tingkatan dalam hasil terjemahan dan frekuensi tertinggi equivalence yaitu formal equivalence dengan jumlah 153 dari 245 data karena makna literal yang muncul dari dari shift tetap stabil. Berdasarkan, analisis data, data shift meliputi level shift dan category shift (structure shift, class shift, unit shift, dan intra-system shift). Level shift terjadi karena pola tenses muncul dalam klausa relative pada frasa kata benda. Structure shift terjadi karena perpindahan posisi antara inti dan pewatas. Class shift terjadi karena perubahan kelas yang berbeda, dari frasa kata benda menjadi frasa kata kerja. Unit shift terjadi karena perubahan tingkatan, dari rendah ke tingkat lebih tinggi. Intra-system terjadi karena perubahan bentuk jamak menjadi tunggal. Analisis equivalence dibagi menjadi 25 data formal equivalence dan 25 data dynamic equivalence. F-E terjadi ketika kemunculan shift menghasilkan bentuk yang relatif sama dan D-E terjadi ketika kemunculan shift menghasilkan kelas serta tingkatan yang berbeda