Pengaruh model pembelajaran aktif tipe guided note taking terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem ekskresi manusia: Penelitian terhadap siswa kelas XI IPA di SMA Bina Muda Cicalengka

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah pemikiran bahwa dalam proses belajar mengajar khususnya pada mata pelajaran biologi memerlukan suatu cara atau model pembelajaran yang mengikutsertakan keaktifan siswa. Dalam proses pembelajaran, ketika peserta didik pasif atau hanya menerima dari pengajar, ada kecenderungan untuk cepat melupakan apa yang telah diberikan. Oleh sebab itu diperlukan suatu proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran aktif tipe guided note taking untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sistem ekskresi manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh hasil belajar kognitif siswa dengan dan tanpa menggunakan model pembelajaran aktif tipe guided note taking pada sistem ekskresi manusia. Metode yang digunakan yaitu metode desain Quasi Experiment. Desain ini mempunyai kelas kontrol, tetapi tidak berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Populasi yang diambil adalah seluruh siswa kelas XI IPA 4 dan XI IPA 5 di SMA Bina Muda Cicalengka Bandung yang berjumlah 2 kelas yang telah diukur homogenitasnya dengan jumlah masing-masing kelas 40 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan lembar observasi, tes awal, tes akhir dan angket. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data menunjukkan bahwa keterlaksanaan aktivitas guru dan siswa terhadap model pembelajaran Guided Note Taking mempunyai rata-rata 0% dengan kriteria sangat baik, hasil belajar kognitif siswa pada materi pokok sistem ekskresi manusia yang menggunakan model pembelajaran aktif tipe guided note taking memperoleh nilai rata-rata tes awal 51,7, tes akhir 72,8, dan N-Gain 0,49 dengan kriteria sedang, sedangkan siswa yang tidak menggunakan model pembelajaran aktif tipe guided note taking (kontrol) memperoleh nilai rata-rata tes awal 52,4, nilai tes akhir 63,1, dan N-Gain sebesar 0.26 dengan kriteria rendah. Berdasarkan perhitungan diperoleh Zhitung = 1,76 dan Ztabel 1.65, dengan demikian Zhitung = 1,76 > Ztabel = 1,65 dan rata-rata respon siswa terhadap model pembelajaran Guided Note Taking adalah 4,32 dengan kategori tinggi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran aktif tipe guided note taking secara signifikan dapat berpengaruh terhadap hasil belajar siwa SMA Bina Muda pada materi sitem ekskresi manusia