Penyebab perceraian dan akibat hukumnya dalam pemenuhan hak-hak hidup keluarga di Sukmajaya Depok

Perkawinan adalah mengikat janji suci anatara dua orang atas nama Allah bahwa keduanya berniat untuk membangun rumah tangga yang sakinah, mawadah, warrahmah. Akan tetapi apabila terjadi masalah yang tidak dapat diatasi maka jalan terakhir adalah bercerai.Walaupun Allah sangat membenci perihal perceraian tersebut. Studi dalam penelitian ini mengenai akibat dari perceraian dan akibat hukumnya dalam pemenuhan hak-hak hidup keluarga di Sukmajaya, Depok. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah : (1) Apa penyebab perceraian di Depok terus meningkat, (2) Bagaimana proses perceraian itu terjadi, (3) Apa dampak hukum dalam pemenuhan hak-hak hidup keluarga di Sukmajaya Depok. Belakangan ini tingkat perceraian di Depok meningkat, sehingga menyebabkan hancurnya keluarga tersebut.Faktor kurangnya komunikasi dianggap menjadi faktor yang cukup mempengaruhi.Lalu setelah perceraian muncul dampak terhadap keluarga yang mengalami perceraian tersebut. Dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi.Analisis ini digunakan untuk mengetahui besar pengaruh perceraian terhadap pemenuhan hak-hak hidup keluarga serta penyebab perceraian.Sampel yang diambil menggunakan teknik random sampling serta mengggunakan kuesioner dan studi kasus untuk memperoleh data. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara perceraian dengan pemenuhan hak-hak hidup keluarga di Sukmajaya, Depok.Ada empat faktor yang sangat mempengaruhi perceraian yaitu, (1) faktor ekonomi, (2) faktor perselingkuhan, (3) kurangnya komunikasi, (4) rasa bosan yang meland