Pengaruh jumlah tabungan wadiah dan giro wadiah terhadap jumlah pembiayaan mudharabah di PT Bank Panin Syariah periode 2013-2016

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta yang menyebutkan bahwa bank syariah memiliki prospek yang lebih baik, dengan diterbitkannya ketentuan perundang-undangan, sejak tahun 1998 sistem perbankan syariah telah menunjukan perkembangan yang cukup pesat, yaitu lebih dari 50 % aset rata-rata pertahun. Sampai akhir desember 2013 terdapat 11 bank syariah dan 24 UUS dengan perkembangan yang baik, maka peneliti membuat sebuah penelitian mengenai bank syariah khususnya di aspek keuangan mengenai tabungan wadiah dan giro wadiah terhadap pembiayaan mudharabah. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan apakah data yang dianalisis tersebut saling berhubungan atau tidak antara jumlah tabungan wadiah dan giro wadiah terhadap pembiayaan mudharabah pada PT. Bank Panin Syariah selain itu, untuk mengetahui besarnya hubungan antara tabungan wadiah, giro wadiah terhadap pembiayaan mudharabah baik secara parsial dan simultan. Kerangka pemikiran untuk penelitian ini adalah ketika jumlah tabungan wadiah naik dan giro wadiah naik maka pembiayaan mudharabah akan naik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan korelasi dalam pendekatan kuantitatif yaitu dengan cara menggambarkan mengenai tabungan wadiah, giro wadiah dan pembiayaan mudharabah dan mencari hubungan tabungan wadiah, giro wadiah dan pembiayaan mudharabah baik secara parsial dan simultan. Data yang terhimpun dalam penelitian berupa data sekunder yang di peroleh pada PT. Bank Panin Syariah dari periode 2013-2016 serta kajian pustaka untuk mendukung, memperkuat dan mendeskripsikan teori mengenai judul penelitian yang diteliti. Alat analisis yang di gunakan adalah analisis regresi, korelasi, determinasi, uji t dan uji f. Hasil analisis dengan uji t menunjukan thitung mencapai 1,978 dan ttabel sebesar 2,178 dengan kata lain thitung < ttabel yang berarti bahwa perubahan jumlah tabungan wadiah berpengaruh tidak signifikan terhadap jumlah pembiayaan mudharabah, hasil analisis thitung antara jumlah giro wadiah terhadap pembiayaan mudharabah menujukan thitung sebesar 1,645 dan ttabel sebesar 2,178 jadi thitung < ttabel yang berarti giro wadiah berpengaruh tidak signifikan terhadap pembiayaan mudharabah, dan hasil analisis uji f menujukan nilai Fhitung mencapai 4,688 dan Ftabel sebesar 3,98 jadi Fhitung > Ftabel yang berarti tabungan wadiah dan giro wadiah berpengaruh signifikan terhadap penyaluran dana yaitu pembiayaan mudharabah