Konsep kesehatan jiwa dalam al-qur'an

Manusia merupakan makhluk yang sempurna yang di ciptakan Allah SWT yang memiliki kemampuan untuk beinteraksi dengan sesama manusia lainnya. Demi terciptanya manusia yang sempurna yang memiliki kesehatan jiwa, perlu adanya langkah-langkah yang otentik yang mesti ditempuh untuk membina kesehatan jiwa setiap manusia dengan menyeimbangkan semua kebutuhan baik itu fisik, psikis maupun spiritualnya. Alquran telah memberi pembuktian bahwa agama Islam bukan hanya perangkat konsep ideal selain daripada itu Alquran merupakan aturan praktikal yang akan tetap aktual sepanjang masa. Berkaitan dengan hal ini muncullah beberapa permasalahan mengenai bagaimana kesehatan jiwa menurut Alquran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam beberapa peran penting berkaitan dengan pandangan Alquran tentang kesehatan jiwa manusia. Penelitian ini bertitik tolak dari pemikiran bahwa sehat dalam pandangan Islam, bukan sekedar bebas dari penyakit atau cacat salah satu bagian jasmani, tetapi juga ruhani Islam melalui Alquran. Kesehatan jiwa dianggap krusial dengan mengacu pada wahyu yang bernuansa spiritual dan mengarah pada aspek biologis, sosial dan psikologis. Kesehatan jiwa dalam Islam sangatlah erat hubungannya dengan permasalahan kesejahteraan dan kebahagiaan hidup manusia di dunia serta di akhirat. Semua itu mencakup hubungan dengan dirinya masing-masing, orang lain serta lingkungannya semua itu dilandasi dengan hubungan vertikal dengan Tuhan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode maudhu’i (tematik), yaitu suatu metode tafsir dengan cara menghimpun beberapa ayat yang mempunyai suatu makna dan penyusunannya mengacu pada satu judul bahasan, kemudian menafsirkan secara maudhu’i atau tematik. Cara pengumpulan datanya yaitu melalui teknik membaca dan studi literatur. Dari hasil pembahasan yang dikaji, dapat disimpulkan bahwa petunjuk ayat-ayat tentang kesehatan jiwa dalam Alquran dapat diketahui melalui ayat-ayat yang berkenaan dengan kebahagiaan dan ketenangan dalam Alquran tidak kurang dari 11 kali disebut istilah fii quluubihim maradh. Kata qalb atau qulub diartikan dan dipahami dalam dua makna yakni akal dan hati. Sedangkan kata maradh diartikan sebagai penyakit termasuk di dalamnya cemas, stress, dan depresi. Adapun Alquran memberikan solusi mengenai kesehatan jiwa yaitu dengan melakukan beberapa langkah sebagai berikut: pertama, melakukan aspek spiritual dan metafisika, kedua, bersabar dan beriman, berjihad dan berfikir logis, tolong menolong serta kasih mengasihi, mencegah kerusakan dan berusaha menghilangkan setiap unsur yang mendatangkan keguncangan dan penyelewengan serta melaksanaan kesejahteraan dalam negeri