Pengaruh pemberdayaan dan efektivitas program bank sampah terhadap tingkat pendapatan komunitas penggiat daur ulang sampah di Kabupaten Bandung

Bank sampah sebagai program yang telah digalakkan pemerintah untuk menerapkan reduce, reuse, dan recycle. Adanya bank sampah merupakan salah satu langkah dimana lembaga melakukan kegiatan pemberdayaan terhadap komunitas atau masyarakat disekitarnya. Pemberdayaan dan program pada bank sampah ini bisa menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat Kabupaten Bandung yang rata-rata berprofesi sebagai buruh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauhmana pemberdayaan dan efektivitas program bank sampah berpengaruh signifikan terhadap tingkat pendapatan komunitas penggiat daur ulang sampah di Kabupaten Bandung, sehingga masyarakat memiliki penghasilan tambahan dari menabung sampah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dan termasuk explanatory research. Data penelitian bersumber dari penyebaran questioner terhadap 86 sampel. Data diuji melalui uji asumsi klasik dan dianalisis dengan analisis regresi linear berganda. Dimana alat bantu untuk proses data ini digunakan SPSS versi 17.00. Pembangunan merupakan upaya untuk meningkatkan taraf hidup penduduk melalui pemberdayaan dengan cara meningkatkan pendapatan melalui tahapan penyadaran, pengorganisasian, kaderisasi, dukungan teknis, dan pengelolaan sistem. Untuk mewujudkan semua itu perlu adanya program yang efektif agar bisa meningkatkan pendapatan bagi komunitas penggiat daur ulang sampah berupa uang ataupun barang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh signifikan pemberdayaan bank sampah terhadap tingkat pendapatan komunitas daur ulang sampah dengan diperoleh nilai thitung 9,081 dengan signifikansi 0,000. Dengan demikian Ho ditolak sedangkan H1 diterima, karena nilai signifikansi 0,000 < 0,1. Terdapat pengaruh signifikan efektivitas program bank sampah terhadap tingkat pendapatan komunitas daur ulang sampah di Kabupaten Bandung. nilai thitung 9,509 dengan signifikansi 0,000. Dengan demikian Ho ditolak sedangkan H1 diterima, karena nilai signifikansi 0,000 < 0,1.Terdapat pengaruh signifikan pemberdayaan dan efektivitas program bank sampah terhadap tingkat pendapatan komunitas daur ulang sampah di Kabupaten Bandung. dengan diperoleh nilai thitung 3,648 pada pemberdayaan dan nilai thitung 4,233 pada efektivitas program dengan signifikansi 0,000. Dengan demikian Ho ditolak sedangkan H1 diterima, karena nilai signifikansi 0,000 < 0,1. Sedangkan uji determinasi menunjukan bahwa nilai R2 adalah 0.585 yang menujukan bahwa peberdayaan (X1) dan efektivitas program (X2) bank sampah berpengaruh 58,5% terhadap tingkat pendapatan (Y) komunitas penggiat daur ulang sampah di Kabupaten Bandung