Perbandingan algoritma kmp(knuth-morris-pratt) dan algoritma boyer moore pada pencarian objek wisata: studi kasus kabupaten sukabumi

Pariwisata merupakan salah satu sektor andalan kegiatan perekonomian yang berorientasi pada perluasan lapangan kerja dan kesempatan kerja .Sukabumi adalah salah satu kabupaten/kota di provinsi Jawa Barat yang memiliki berbagai macam objek wisata yang sangat menarik, baik dari wisata alamnya maupun wisata budayanya,akan tetapi kurangnya sistem informasi tentang objek wisata di daerah kabupaten sukabumi,atas dasar itulah penyediaan informasi tentang objek wisata di suata daerah sangat penting.Yang menjadi penelitian dalam studi kasus ini adalah tempat wisata di kabupaten sukabumi.penelitian ini menghasilkan sebuah aplikasi pencarian tempat wisata dengan menerapkan algoritma kmp dan algoritma boyer-moore dan membandingan kedua algoritma tersebut. Hasil perbandingan kinerja dari algoritma kmp dan algoritma boyer moore ini dengan 10 inputan pada setiap pencarian , kemudian di dapatkan rata-rata dari setiap pencarian,maka dapat di simpulkan bahwa algoritma boyer moore bekerja lebih cepat di bandingkan dari algoritma kmp