Pengaruh Return on Equity (ROE) dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap audit delay pada perusahaan sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Indeks Saham Syari’ah Indonesia (ISSI) periode 2011-2015

Masalah yang melatarbelakangi penelitian ini adalah adanya perusahaan di Indeks Saham Syari’ah (ISSI) yang terlambat menyampaikan laporan keuangannya ke BAPEPAM di mana batas waktu penyampaiannya adalah 90 hari setelah tutup tahun buku perusahaan, yaitu 31 Desember. Keterlambatan tersebut karena lamanya proses audit sehingga terdapat rentang waktu antara tanggal tutup buku perusahaan dengan tanggal laporan audit yang disebut audit delay. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pengaruh Return on Equity (ROE) secara parsial terhadap audit delay , bagaimana pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) secara parsial terhadap audit delay dan bagaimana pengaruh Return on Equity (ROE) dan Debt to Equity Ratio (DER) secara simultan terhadap audit delay di perusahaan industry dasar dan kimia yang terdaftar di Indeks Saham Syari’ah Indonesia (ISSI) tahun 2011-2015. Penelitian ini difokuskan pada faktor internal rasio keuangan perusahaan yaitu profitabilitas yang diproksikan dengan Return on Equity (ROE) dan leverage yang diproksikan dengan Debt to Equity Ratio (DER) karena rasio tersebut dapat mengindikasikan kinerja perusahaan. Kinerja perusahaan yang baik diduga akan memudahkan auditor dalam melakukan audit sehingga berdampak pada waktu audit delay yang semakin singkat. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode deskriptif verifikatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling dengan jumlah sampel 6 perusahaan sector industry dasar dan kimia yang terdaftar di ISSI selama periode 2011-2015. Data yang digunakan data kuantitatif dengan metode pengumpulan dokumentasi dan kepustakaan. Analisa data dilakukan melalui teknik analisis regresi linear, analisis koefisien korelasi dan uji hipotesis yang dilakukan dengan bantuan program SPSS. Kesimpulan penelitian ini adalah 1) Return on Equity (ROE) berpengaruh negative terhadap audit delay tetapi tidak signifikan di mana kemampuan ROE dalam memprediksi audit delay hanya 7%. 2) Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh positif terhadap audit delay tetapi tidak signifikan di mana kemampuan DER dalam memprediksi audit delay hanya 3.5%. 3) Sedangkan ROE dan DER secara simultan berpengaruh negative terhadap audit delay tetapi tidak signifikan di mana secara simultan kemampuan ROE dan DER dalam memprediksi audit delay hanya 7.2%. Hasil penelitian ini mendukung konsep audit delay yang dikemukakan oleh Ashton, Carslaw Kaplan dan Chow