Pendidikan islam dalam keluarga melalui pendekatan homeschooling: penelitian pada Homeschooling Taman Sekar Bandung

INDONESIA Dampak negatif dari globalisasi dalam masyarakat adalah pergaulan bebas, narkoba, human crime dan maraknya Lesbian Gay Bisex Transgender (LGBT). Pendidikan merupakan pemeliharaan potensi anak di keluarga agar tidak tertular penyakit masyarakat. Sekolah telah terjangkit dampak negatif globalisasi. Keluarga karir [ayah dan ibu bekerja] terbatas waktu dan kemampuan mendidik anak, sehingga memercayakan tanggungjawab pendidikan kepada lembaga profesi pendidikan dengan menggunakan fasilitas rumah. Keterbatasan kemampuan pendidikan sekolah formal merupakan alternatif yang minim untuk berkembangnya potensi anak. Homeschooling merupakan pemberdayaan potensi anak yang optimal dengan resiko kurang optimalnya perkembangan sosial. Proses pendidikan homeschooling dapat dijadikan konsep model pendekatan, strategi, teknik mendidik anak di keluarga, hal ini dilakukan untuk menutupi kekurangan pendidikan anak dalam sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan konsep model Pendidikan Islam dalam Keluarga melalui Pendekatan Homeschooling. Metode yang dipergunakan adalah metode deskriptif-kualitatif. Langkah pelaksanaan pengumpulan data dikembangkan melalui teknik pengamatan, berperanserta, wawancara mendalam dan analisis dokumen. Data yang telah diorganisasikan dalam deskripsi pengolahan dilanjutkan dengan pembahasan, baik konten maupun kawasannya melalui format (matrik) dengan merujuk Miles dan Huberman. Adapun pemeriksaan keabsahan datanya dilakukan melalui proses triangulasi dan audit trail. Langkah triangulasi dimaksudkan untuk keperluan memperoleh pelengkap informasi. Teknik analisis yang digunakan adalah teorisasi, induksi, tipologi dan komparasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Islam menempatkan keluarga sebagai pendidik yang utama dan pertama, (2) Pendekatan pendidikan homeschooling di implementasikan dalam keluarga Islam, (3) Implementasi pendekatan Homeschooling di Taman Sekar Bandung menyelenggarakan pendidikan alternatif berbasis rumah komunitas dan individu, dibantu oleh tutor profesional juga berbagai sarana pendukung, (4) Konsep model pendidikan Islam dalam keluarga melalui pendekatan homeschooling yakni memahami secara mendalam tentang makna, tujuan, karakteristik keluarga dan pendidikan Islam dalam keluarga, yang meliputi beberapa pendekatan: komunitas (school at home), distance learning (sekolah jarak jauh), akselerasi, tutor visit, tailormade tutorial, outing, succes story, dan project in class. Penelitian ini direkomendasikan kepada pihak pembaca, institusi pendidikan, pemerintah dan peneliti selanjutnya. ENGLISH The negative impacts of globalization in society are promiscuity, drug abuse, human crime and rampant Lesbian Gay Bisex Transgender (LGBT). Education is caring of children potential in the family to avoid contracting social trouble. School allegedly had struckted the impact of globalization. Families career [father and mother worked] limited the time and ability to educate children, thus entrusting the responsibility of education to professional education institutions using the facilities of the house. The limited ability of school is the less alternative for children's potential development. Homeschooling is an optimal development potential of children with a risk of less optimal social development. The process of homeschooling education can serve as a concep model approach, strategies, techniques to educate children in the family; this is teld to cover the lack of children education in schools. This study aims to find a concep model of Islamic Education in Family through Homeschooling Approach. The method used is descriptive qualitative method. Step data collection is through observation techniques, participate, in-depth interviews and document analysis. Data has been organized in the description processing continue with the discussion, both the content and the region through format (matrix) with reference Miles and Huberman. The examination of the validity of data is done through a process of triangulation and audit trail. Step triangulation intended to obtain complementary information. The technique analysis used is theorizing, induction, typological and comparative. The results showed that (1) Islam put the family as first educator and most powerful, (2) homeschooling education approach, Implementation in moslem family, (3) Implementation homeschooling approach in Taman Sekar Bandung organizing alternative education based home communities and individuals, assisted by a tutor professionals are also various means of support, (4) finding concep model of Islamic education in the family through the approach of homeschooling that deep understanding of meaning, purpose, characteristics of the family and Islamic education in the family. include: community (school at home), distance learning (school-distance), acceleration, tutors visit, tailormade tutorial, outing , success story and a project in class. This study was recommended to the reader, institutions of education, and goverments and further researcher