Programg bimbingan konseling keluarga untuk mengurangi perselingkuhan

Kenyataan menunjukkan bahwa keluarga tidak terhindar dari permasalahan , baik dari akibat faktor internal ataupun external yang berpengaruh terhadap keutuhan keluarga dengan begitu konseling keluarga sangatlah berperan dalam mengatasi berbagai macam masalah keluarga, termasuk perselingkuhan yang semakin marak karena semakin canggihnya teknologi yang memudahkan seseorang untuk melakukan perselingkuhan terlebih belum adanya program bimbingan konseling keluarga secara spesifik. Dari fenomena masalah ini lah peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul program bimbingan konseling keluarga untuk mengurangi perselingkuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menggambarkan prorgam bimbingan konseling keluarga untuk mengurangi perselingkuhan. Secara lebih rinci tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi perceraian akibat perselingkuhan, layanan bimbingan konseling keluarga, dan hasil dari bimbingan konseling keluarga. Penelitian ini didasarkan pada pemikiran mengenai bimbingan konseling keluarga yang didalamnya terdiri dari konselor, konseli, tujuan,fungsi, bidang garapan, metode, teknik dan proses bimbingan konseling keluarga. Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, dan teknik pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program bimbingan konseling keluarga untuk mengurangi perselingkuhan sangat berpengaruh terhadap perubahan seseorang dalam menyikapi berbagai macam masalah keluarga. Dan peranan seorang konselor dalam proses bimbingan sangat di perlukan