Pemberdayaan perempuan melalui kelompok wanita tani dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga: studi deskrptif pada kelompok wanita tani KWT Dayang Sumbi Kampung Pasir Luhur Desa Sipanjalu Kecamatan Cilengkrang Kabupaten Bandung

Kemiskinan menjadi permasalahan yang sangat dikhawatirkan di setiap negara. Meningkatnya angka kelahiran menyebabkan kebutuhan perekonomian semakin meningkat pula, menurut Sugilar kepala BKKBN jumlah kelahiran mencapai 4-5 juta setiap tahunnya. Hal tersebut sangat berpengaruh terhadap tingkat perekonomian keluarga, dimana kepala keluarga harus bekerja keras dalam menutupi kebutuhan tersebut, maka perlunya para kaum perempuan membantu pendapatan keluarga untuk mencapai kesejahteraan. Adanya kelompok wanita tani (KWT) ini di bentuk dari aspirasi para kaum perempuan yang memiliki keahlian dalam bertani dan menginginkan wadah untuk mereka berkumpul sehingga menjadi alternatif untuk memberdayakan perempuan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pemberdayaan perempuan melalui kelompok wanita tani dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga, dengan memanfaatkan sumber daya yang ada serta melibatkan para kaum perempuan dan juga pihak pemerintahan desa setempat. Teori yang digunakan adalah teori pemberdayaan yang di kemukakan oleh Rubin bahwa dalam setiap pemberdayaan harus ada proses dan hasil yang di bentuk dalam sebuah program, dalam setiap pelaksanaan dan perencanaan nya melibatkan partisipasi masyarakat, dalam kegiatan pemberdayaan adanya pelatihan, pemberdayaan harus dapat memaksimalkan potensi sumber daya yang ada terutama dalam pendanaan baik pemerintah atau swasta dan terakhir pemberdaya harus bisa memfungsikan diri sebagai penggerak dan penghubung antara pemerintah dan masyarakat. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode studi deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini juga bersifat kualitaf, sehingga pengumpulan data tidak di pandu oleh teori tetpi di pandu oleh fakta-fakta yang di temukan pada saat penelitian di lapangan. Hasil penelitian yang di lakukan menunjukan bahwa dalam proses perencanaan kelompok wanita tani masyarakat tidak terlibat dalam proses tersebut, namun tetap pemerintah dalam perencanaannya bertujuan terhadap peningkatan kemandirian dan kesejahteraan, dimana dari adanya pemberdayaan ini mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga dengan terpenuhinya kebutuhan fisik material, spiritual dan sosial dengan melibatkan partisipasi masyarakat dan juga sumber daya yang ad