Analisis pengaruh dana pihak ketiga (DPK) dan non performing loan (NPL) terhadap jumlah penyaluran kredit di sektor UMKM yang berdampak pada return on asset (ROA): studi pada perbankan yang listing di BEI Periode Tahun 2011-2015

Return On Assets (ROA) memiliki peranan penting dalam pertumbuhan perekonomian perbankan. Bank berfungsi dalam menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali kepada debitur berupa kredit dimana semakin besarnya kredit yang disalurkan maka akan semakin besar pula tingkat keuntungan sebuah bank, di sisi lain perbankan mampu membuat kebijakan dalam penyaluran kreditnya dikarenakan akan ada risiko kredit macet dari setiap penyaluran kredit yang berupa NPL (Non Performing Loan). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Non Performing Loan (NPL) yang berdampak langsung terhadap Return of Assets (ROA) pada perbankan yang listing di Bursa Efek Indonesia atau harus melalui Penyaluran Kredit terlebih dahulu. Populasi penelitian ini adalah semua Bank Umum yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode penelitian dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015. Adapun jumlah populasi bank tersebut adalah sebanyak 37 bank umum. Setelah melewati tahap purposive sampling, jumlah bank yang memenuhi kriteria sampel sebanyak 9 bank umum. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis jalur. Hasil pengujian pada substruktur I menunjukkan bahwa variabel DPK memiliki nilai koefisien regresi sebesar 0.526614 dan nilai signifikansi sebesar 0.0476 sehingga DPK berpengaruh positif dan signifikan terhadap Penyaluran Kredit. NPL memiliki nilai koefisien sebesar -60.50201 dan nilai signifikansi sebesar 0.0108 sehingga NPL berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Kredit. Hasil pengujian pada substruktur II menunjukkan bahwa variabel Penyaluran Kredit memiliki nilai koefisien regresi 0.003351 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 sehingga Kredit berpengaruh dan signifikan terhadap ROA