Aktivitas siswa mengikuti kegiatan Rohis pengaruhnya terhadap hasil belajar PAI penelitian pada kegiatan ekstrakurikuler Rohis kelas X IPS SMAN 27 Bandung

Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan di SMAN 27 Bandung, diperoleh bahwa kegiatan rohis itu berjalan baik dengan adanya kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dan semacam hiburan menjadikan antusias dan aktivitas siswa mengikuti kegiatan rohis siswa sangat tinggi. Akan tetapi hasil belajar siswa sebagian besar 43% dari 132 siswa dilihat dari hasil ujian akhir semester belum mencapai nilai kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan di sekolah tersebut sebesar 72. Nilai yang dicapai oleh sebagian besar siswa memproleh nilai rata-rata 55-60. Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk (1) mengetahui aktivitas siswa mengikuti kegiatan Kerohanian Islam, (2) mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam, (3) mengetahui pengaruh antara aktivitas siswa mengikuti kegiatan kerohanian islam dengan hasil belajar pendidikan agama Islam kelas X IPS SMAN 27 Bandung. Penelitian ini bertolak pada pemikiran bahwa hasil belajar siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya faktor aktivitas siswa mengikuti kegiatan rohis. Dari asumsi tersebut dapat diambil hipotesis. Yakni adanya hubungan antara aktivitas siswa mengikuti kegiatan rohis. Jika aktivitasnya tinggi, maka hasil belajar siswa akan baik. Jika aktivitasnya rendah, maka hasil belajar mereka akan rendah pula. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode deskriptif korelatif. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, angket dan tes dengan jumlah repsonden sebanyak 20 orang siswa pada ekstrakurikuler Rohis di SMAN 27 Bandung. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa (1) variabel X (tentang aktivitas Rohis di peroleh nilai 4,18 angka tersebut berada pada interval 3,5 – 4,5 termasuk kategori positif (baik) Variabel X berdistribusi normal, karena chi kuadrat hitung lebih kecil dari kuadrat tabel -13,69 < 1,9. (2) Variabel Y (Hasil belajar) diperoleh nilai 83,75 termasuk kategori sangat baik , karena berada pada interval (80 -100) dan berdistribusi normal karena chi kuadrat hitung lebih kecil dari chi kuadrat tabel -142,58 < 5,99. (3) diketahui hubungan aktivitas siswa mengikuti kegiatan Rohis pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa diperoleh sebesar 0,12 harga koefisien korelasi tersebut termasuk kategori sangat rendah karena berada pada interval 0,000 – 0,199. Hasil uji hipotesis menunjukkan harga t hitung lebih besar dari t tabel yaitu 0,50 < 17,1 maka Ha tidak diterima. Artinya belum terdapat pengaruh yang signifikan antara aktivitas Rohis dengan Hasil belajar PAI. Dengan demikian dinyatakan bahwa terdapat pengaruh aktivitas siswa mengikuti kegiatan Rohis pengaruhnya terhadap hasil belajar PAI sebesar 2 %. Ini berarti menunjukkan ada 98 % faktor lainnya yang mempengaruhi hasil belajar PAI tersebut