Penerapan Metode Nga-ca untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Huruf Hijaiyah pada Anak Usia Dini: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas A KB Al-Irsyad Pasirtengah Desa Tanjungwangi Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung

Berdasarkan studi pendahuluan terdapat beberapa permasalahan mengenai kemampuan anak dalam membaca huruf hijaiyah, diantaranya ialah anak anak belum bisa membedakan tanda baca pada huruf hijaiyah yaitu: fathah, kasroh, dhomah dan sukun. selain itu, anak belum bisa membedakan huruf hijaiyah yang bunyinya hampir sama. Hal tersebut dipengaruhi oleh kurangnya penggunaan metode yang menarik bagi anak dalam membaca huruf hijaiyah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Kemampuan membaca huruf hijaiyah sebelum menggunakan metode nga-ca; 2) Proses penerapan metode nga-ca untuk meningkatkan kemampuan membaca huruf hijaiyah pada setiap siklus; 3) Kemampuan membaca huruf hijaiyah setelah diterapkannya metode nga-ca pada setiap siklus di kelas A KB Al-Irsyad Pasirtengah Desa Tanjungwangi Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung. Penelitian ini didasarkan pada suatu pemikiran bahwa penggunaan metode yang baik dan menarik minat anak dalam belajar dapat meningkatkan kemampuan anak dalam membaca huruf hijaiyah. Metode nga-ca merupakan suatu metode yang sesuai dengan karakteristik anak dan dapat menarik minat anak dalam belajar membaca huruf hijaiyah. Penggunaan kata dan kalimat pada metode ini sangat mudah dipahami oleh anak, sehingga anak tidak merasa asing dengan bacaannya. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kolaboratif. Penelitian ini terdiri dari dua siklus dan setiap siklusnya dilaksanakan dalam dua kali tindakan. Subyek penelitian ini adalah 15 anak di kelas A KB Al-Irsyad Pasirtengah Desa Tanjungwangi Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung yang terdiri dari 6 anak laki-laki dan 9 anak perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah melalui observasi, unjuk kerja dan studi dokumentasi. Teknik analis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan membaca huruf hijaiyah pada pra tindakan memperoleh nilai rata-rata sebesar 41,73 dengan kriteria kurang sekali. Proses penerapan metode nga-ca dilihat dari aktivitas guru dan anak menunjukkan peningkatan pada setiap siklusnya. Aktivitas guru pada siklus I diperoleh nilai rata-rata sebesar 67% dengan kriteria cukup meningkat menjadi 87,5% dengan kriteria sangat baik. Demikian pula aktivitas anak pada siklus I sebesar 60,49% dengan kriteria cukup meningkat menjadi 79,33% dengan kriteria baik. Adapun kemampuan membaca huruf hijaiyah setelah diterapkan metode nga-ca nilai rata-rata pada siklus I sebesar 55,4 dengan kriteria kurang dan meningkat menjadi 76,97 pada siklus II dengan kriteria baik