Hubungan antara pembinaan pegawai dengan motivasi kerja pegawai: studi korelasional kegiatan pembinaan pegawai sebagai bentuk employee Relations dengan motivasi kerja pegawai LPP RRI Bandung

Dalam rangka menangani masalah peningkatan motivasi para pegawai juga masalah kesenjangan ataupun disharmonisasi komunikasi dalam sebuah instansi di perlukan adanya hunbungan,yakni dengan hubungan internal para pegawai yang di harap kan dapat meningkatkan motivasi para pegawai di sebuah instansi, yang di mana ini adalah salah satu bentuk kegiatan humas (Public Relations). Ada pun kegiantan interanal LPP RRI Bandung membuat sebuah kegiatan yaitu pembinaan pegawai untuk meningkatkan motivasi para pegawai nya Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kegiatan Pembinaan pegawai di LPP RRI Bandung mempengaruhi atau meningkatkan motivasi kerja para pegawai nya. Penelitian ini bertolak dari sebuah teori yaitu teori Motivation-Hygienne Theory dari Frederick Herzberg yang menyimpulkan bahwa ada dua faktor yang dapat menentukan motivasi seseorang, yaitu faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik yaitu pengaruh dari instansi atau luar instansi tempat pegawai bekerja atau pengaruh dari diri sendiri pegawai dalam hal ini adalah pegawai LPP RRI Bandung. Penelitian ini menggunakan Metode deskriptif, Jenis data yang di gunakan adalah kuantitatif dan sumber data yang di gunakan adalah angket yang di tujukan kepada karyawan di LPP RRI Bandung. Data yang di peroleh dari hasil angket sampai pengolahan data,dapat di ketahui bahwa pembinaan pegawai di LPP RRI Bandung telah berjalan dengan cukup baik dan memberikan konstribusi terhadap motivasi kerja pegawai RRI bandung sebesar 35,55 % dan sisanya 64,44 % ditentukan oleh variabel lain, untuk membuktikan itu dilakukan penyebaran angket dengan mengambil sampel para pegawai di LPP RRI Bandung sebanyak 41 orang. Dan mendapatkan hasil bahwa pembinaan pegawai mempengaruhi cukup besar dalam peningkatan motivasi kerja pegawai di LPP RRI Bandug walaupun terdapat beberapa hal yang di rasakan masih kurang, namun beberapa kekurangan tersebut di harapkan dapat menjadi sebuah temuan yang bersifat perbaikan kerj