Pemanfaatan Lahan Perhutani Dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat: Penelitian Di Desa Cibeureum Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung

Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi di dalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem nilai, norma sosial, pelapisan sosal, struktur sosial, proses-proses sosial, pola, dan tindakan sosial, serta lembaga-lembaga kemasyarakatan. Keberadaan lahan perhutani mebawa hal yang positif maupun danpak negative kepada masyarakat Desa Cibeureum. Paling menonjol dari perubahan tersebut yaitu dari segi kondisi ekonomi dan lingkungan masayarakat Desa Cibeureum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat perekonomian masyarakat sebelum dan sesudah pengalihan fungsi kawasan hutan produksi menjadi hutan lindung dan bagaimana lahan perhutani dapat digarap untuk kegitan bercocok tanam oleh masyarakat Desa Cibeureum Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori perubahan sosial Robert H. Laurer terdapat dua teori siklus dan teori perkembangan, teori siklus yaitu melihat perubahan secara berulang-ulang dan teori perkembangan yaitu adanya teknologi dari tradisional menjadi modern. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitataif yang menggambarkan dan menjelaskan lapangan. Dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara mendalam, dokumentasi dan studi kepustakaan di Desa Cibeureum. Adapun analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis data kualitataif. Hasil penelitian diperoleh bahwa kondisi perekonomian masyarakat desa sebelum memanfaatkan lahan perhutani dilihat dari mata pencaharian hanya merupakan buruh tani yang penghasilannya hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari, penghasilan untuk seorang buruh perhari 20 ribu untuk perempuan dan 25 ribu untuk laki-laki tetapi setelah adanya program perhutani yang membolehkan masyarakat Desa Cibeureum menggarap lahan perhutani, sehingga masyarakat bisa bercocok tanam dan perubahan yang terjadi pada segi perekonomian, masyarakat bisa menghasilkan penghasilan yang jauh lebih besar dibandingkan menjadi seorang buruh tani. Tanaman yang dianjurkan perum perhutani untuk ditanam selain sayuran, yaitu pohon jati, kina, kayu manis, kopi,nangka dan lainnya Perum perhutani membolehkan masyarakat menggarap lahan perhutani karena untuk menunjang perekonomian masyarakat yang sangat rendah. Lahan perhutani juga merupakan sumber penghidupan tambahan bagi kesejahteraan keluarga masyarakat desa Cibeureum