Penerapan model pembelajaran Probing Prompting untuk meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa: Penelitian kuasi eksperimen pada siswa kelas VII SMPN 17 Bandung

Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen yang dilakukan untuk mengetahui peningkatan kemampuan representasi matematis dengan penggunaan model pembelajaran probing prompting. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui (a) Gambaran pembelajaran dengan model probing prompting; (b) perbedaan peningkatan kemampuan representasi siswa; (c) perbedaan pencapaian kemampuan representasi matematis siswa ditinjau dari Pengetahuan Awal Matematika (PAM) siswa; (d) skala sikap pada kelas yang menggunakan model pembelajaran Probing Prompting. Adapun materi dalam penelitian ini adalah segitiga dan segiempat yang akan digunakan untuk pretest dan posttest dimana soal tes telah diuji validitas, reliabilitas, daya beda dan tingkat kesukarannya. Berdasarkan hasil pengolahan data, didapat hasil (a) Persentase aktivitas guru mencapai 82% dengan kategori sangat baik; dan persentase aktivitas siswa mencapai 82,85% dengan kategori sangat aktif; (b) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan representasi matematis; (c) Tidak terdapat perbedaan pencapaian kemampuan representasi matematis berdasarkan PAM; (d) Persentase respon positif sikap siswa terhadap pembelajaran matematika mencapai 81%, terhadap pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran probing prompting sebesar 82% dan terhadap soal representasi matematis sebesar 83%