Pembentukan citra Yayasan Pembina Masjid Salman ITB melalui budaya organisasi: analisis deskriptif pada Yayasan Pembina Masjid Salman ITB

YPM Salman ITB sejak pertama kali didirikan sebagai sebuah yayasan telah membentuk citra organisasinya melalui berbagai cara dan media. Pembentukan citra sebuah organisasi tentu dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah melalui budaya organisasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pembentukan citra YPM Salman ITB melalui dua elemen budaya organisasi, yakni elemen idealistik dan elemen behavioral. Penelitian ini menggunakan konsep pembentukan citra dengan The Public Relations Transfer Process dari Frank Jefkins dan ditambah dengan konsep elemen citra dari Shirley Harrison dilengkapi dengan konsep budaya organisasi dari Sobirin dan Teori Budaya Organisasi dari Pacanowsky dan Trujillo. Penelitian ini menggunakan paradigma interpretif konstruktivisme dengan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dengan teknik pengumpulan data yakni wawancara mendalam dan observasi. Metode ini digunakan agar peneliti dapat memberikan penjelasan dan menggambarkan hasil dari penelitian sesuai dengan fakta yang ditemukan di YPM Salman ITB mengenai pembentukan citranya melalui budaya organisasi. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa YPM Salman ITB membentuk citranya melalui elemen idealistik yang ditransformasikan kepada visi, misi, dan nilai-nilai dasar Salman serta ditambah dengan arahan kepengurusan. Elemen idealistik ini disebarkan melalui agenda rutin dan media lain di YPM Salman ITB. Pembentukan citra juga dilaksanakan melalui elemen behavioral baik kepada publik internal maupun publik eksternal. Citra harapan yang sedang dibangun oleh YPM Salman ITB adalah menjadi masjid kampus mandiri pelopor pembangunan peradaban Islami, nilai-niai dasar yang dibentuk dalam diri internal dan slogan Aman, Nyaman, dan Mengesankan secara lingkungan, kemudian menjadi masjid bagian dari umat secara keseluruhan