Pengaruh bimbingan mental terhadap karakter siswa: penelitian pada kelas VIII SMP Bina Castrena Insani Kab. Bandung

Salah satu tujuan sekolah adalah mendidik siswa untuk berfikir positif, cerdas, dan mempunyai karakter serta akhlak mulia. Karena itu untuk mewujudkan itu semua perlu di adakannya bimbingan mental sehingga membuat siswa menjadi siswa yang mandiri. Dengan bimbingan mental ini diharapkan siswa mampu memaksimalkan potensi diri dan mengembangkannya dengan cara menempa/ melatih/ memperkuat jiwa atau mental, agar kesalahan dalam berifikir dan bertindak dapat dihindari, sehingga gangguan mental dapat diminimalisir bahkan dihilangkan. Begitu dengan karakter agar siswa mempunyai karakter yang baik perlu di latih supaya terbiasa melakukan segala sesuatu dengan maximal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pelaksanaan bimbingan mental terhadap karakter siswa dan untuk mengetahui hasil pengaruh bimbingan mental terhadap karakter siswa kelas VIII SMP Bina Castrena Insani. Teori dalam penelitian ini adalah teori Sigmund Freud mengungkapkan bahwa dalam diri manusia terdapat tiga struktur mental yang terdiri dari Id, Ego dan Super Ego. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kuantitatif deskriptif. Menggunakan data primer melalui observasi partisipasi moderat, wawancara semistucture (mendalam), dokumentasi yang relevan. Informan dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah, pembimbing dan siswa, teknik purposeful sampling. Berdasarkan analisis yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa hasil pengaruh bimbingan mental terhadap karakter siswa kelas VIII SMP Bina Castrena Insani adalah 98%. Hal ini menunjukkan adanya tingkat korelasi yang tinggi. bimbingan mental memiliki kontribusi sebesar 98% terhadap karakter siswa. Sementara 2% sisanya merupakan faktor lain yang tidak terdapat dalam penelitian, maka perlu penelitian yang lebih lanjut. Faktor lain tersebut diantaranya bisa saja faktor internal maupun eksternal