Model pembelajaran kooperatif tipe talking stick untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa pada materi tekanan

Pemahaman konsep siswa pada mata pelajaran fisika khususnya pada materi tekanan pada kelas VIII C MTs Muhammadiyah 2 Linggawangi Singaparna Tasikmalaya masih tergolong sangat rendah, hal ini terbukti dari nilai rata-rata pemahaman konsep siswa pada materi fisika yang masih rendah yakni 49,0. Permasalahannya adalah siswa kurang memahami konsep karena tidak ikut terlibat dalam menemukan sebuah konsep melainkan menerima materi dari guru sehingga siswa merasa jenuh dan kurang termotivasi untuk belajar fisika. Guru kurang inovatif dalam memilih model dan metode yang baik dan sesuai dengan materi yang akan diajarkan yang dapat memotivasi siswa. Salah satu model pembelajaran yang dapat memotivasi siswa adalah model pembelajaran kooperatif tipe talking stick. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui keterlaksanaaan pembalajaran menggunakan model pembalajaran kooperatif tipe talking stick pada materi tekanan, dan (2) mengetahui peningkatan pemahaman konsep siswa sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick. Metode yang digunakan adalah metode semu (quasi eksperimen). Penelitian dilakukan di MTs Muhammadiyah 2 Linggawangi Singaparna Tasikmalaya kelas VIII-C dengan jumlah siswa 27 yang homogen dengan teknik pengambilan sampelnya menggunakan simple random sampling. Data mengenai keterlaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick diperoleh melalui lembar observasi observasi yang di dalamnya terdapat aktivitas guru dan siswa, sedangkan data pemahaman konsep diperoleh menggunakan tes uraian tertulis. Dari hasil penelitian, data yang diperoleh: (1) keterlaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick dari setiap pertemuannya mengalami peningkatan. Hal ini ditunjukan peningkatan rata-rata keterlaksanaan aktivitas guru dan siswa dari pertemuan ke-1 sampai dengan ke-3. Rata-rata aktivitas guru dan siswa adalah 96,97% dan 94,95% dengan kategori sangat baik. (2) terdapat peningkatan pemahaman konsep siswa dengan N-gain 0,7 dengan kategori sedang dan berdasarkan perhitungan didapat nilai z-hitung = 4,54. Pada taraf signifikansi 0.05 besarnya nilai z-tabel = 1,64. Dari data tersebut menunjukan bahwa nilai z-hitung lebih besar dari nilai z-tabel (z-hitung > z-tabel) maka terdapat peningkatan pemahaman konsep pada materi tekanan