Pemahaman santri terhadap kitab sullam at-taufiq pasal ma’asil lisan (dosa ucapan) pengaruhnya terhadap akhlak mereka sehari-Hari : penelitian di Ma’had Baitul Arqom Al-Islami LemburAwi Km.09 Ciparay Kab. Bandung.

Penelitian ini bertolak belakang dari fenomena yang muncul dari santri Ma’had Baitul Arqom Al-Islami Ciparay Kab.Bandung, yakni timbulnya kesenjangan antara pemahaman santri tentang dosa lisan dengan relatif masih rendahnya akhlak santri dalam kehidupan sehari-hari. Kesenjangan ini menimbulkan permasalahan yang berkaitan dengan bagaimana realitas pemahaman santri tentang dosa lisan, bagaimana realitas akhlak santri dan bagaimana realitas pengaruh antara pemahaman dengan akhlak mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui realitas pemahaman santri terhadap kitab Sullam At-Taufiq pasal ma’asil lisan (dosa ucapan), realitas akhlak dan realitas hubungan antara kedua variabel tersebut. Penelitian ini didasarkan pada pemikiran bahwa akhlak santri akan dipengaruhi oleh adanya pemahaman tentang sesuatu. Jadi, terdapat hubungan antara pemahaman santri dengan akhlaknya. Oleh karena itu, penelitian ini berangkat dari hipotesis semakin tinggi tingkat pemahaman santri terhadap kitab Sullam At-Taufiq pasal ma’asil lisan (dosa ucpan), maka akan semakin baik pula akhlak mereka sehari-hari, begitu juga sebaliknya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, karena metode ini dipandang cocok untuk menggali, mengungkapkan serta menganalisis fenomena dan permasalahan yang ada. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, angket dan tes. Sedangkan untuk meneliti analisis menggunakan rumus statistik spearman (rumus rank), karena kedua variabel berdistribusi tidak normal. Dari hasil analisis variabel X diperoleh keterangan bahwa pemahaman santri terhadap kitab sullamuttaufiq pasal ma’asil lisan (dosa ucapan) berkualitas sangat tinggi, hal ini terbukti dengan rata-rata jawaban keseluruhan 83.63 berada pada interval 80 – 100. Hasil analisis variabel Y diperoleh keterangan bahwa rata-rata jawaban keseluruhan ialah 3.82, yang mencapai kualitas baik karena berada pada interval 3,5 – 4,5. Angka koefisien korelasi sebesar 0.18 yang berarti hubungannya sangat lemah, uji signifikansi mengisyaratkan adanya hubungan yang lemah antara Variabel X dan variable Y. Hal ini membuktikan tidak adanya hubungan yang signifikan antara variable X dan variable Y, dan membuktikan bahwa hipotesis yang diajukan Ha ditolak dan Ho diterima. Besarnya pengaruh variable X terhadap variable Y sebesar 2% , hal ini masih ada faktor lain sebesar 98% yang mempengaruhi akhlak santri sehari-hari