Pengaruh pendidikan dan model pelatihan In House Training (IHT) terhadap kinerja guru di sekolah menengah kejuruan Kabupaten Cirebon: Penelitian di SMK Caruban Nagari dan SMK Nusantara

Penunjang kinerja guru adalah adanya penilaian serta evaluasi yang merupakan tolak ukur untuk mengetahui bagaimana perkembangan serta peningkatan dari kinerja guru. Ditemukan adanya kesulitan untuk mewujudkan peningkatan kinerja guru yang efektif dan efisien, khususnya melalui pelatihan yang diadakan oleh lembaga pendidikan untuk semua tenaga pendidik mengenai keahlian serta perubahan yang terjadi pada kurikulum dan cara pengajaran yang dituntut untuk selalu aktif dan memberikan pengarahan kepada peserta didik untuk selalu melakukan observasi serta temuan-temuan yang ada pada proses pembelejaran di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pendidikan guru dan pelatihan guru yang telah diikuti oleh setiap guru terhadap kinerja. Tujuan pendidikan guru dan pelatihan guru merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas diri seorang pendidik dalam suatu organisasi. Penelitian ini dilakukan karena ingin membuktikan adanya pengaruh antara pendidikan guru serta pelatihan guru terhadap kinerja guru. Data yang dikumpulkan dari lapangan berupa data kuantitatif yang diolah dengan menggunakan statistik serta metode deskriptif yang mampu memberikan gambaran terhadap masalah yang akan diteliti. Pengaruh pendidikan guru terhadap kinerja guru dapat diperlihatkan dari hasil uji hipotesis diatas dapat diambil kesimpulan bahwa pendidikan guru memiliki pengaruh terhadap Kinerja guru. Hal ini dibuktikan dengan nilai p-value (sig.t) ttabel yaitu 3.751 > 1.70113, artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Pengaruh pelatihan guru terhadap kinerja guru dapat diperlihatkan dari hasil uji hipotesis di atas dapat dilihat bahwa Pelatihan guru memiliki pengaruh terhadap Kinerja guru. Hal ini dibuktikan dengan nilai p-value (sig.t) ttabel yaitu 3.963 > 1.70113 artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Dari hasil Uji F Simultan menyatakan bahwa Hasil uji F tersebut menunjukkan bahwa nilai F hitung sebesar 97,605 dengan taraf signifikansi sebesar 0,000. Nilai ini kemudian dibandingkan dengan F tabel yang dihitung pada derajat bebas pembilang (df pembilang) sebesar 2 dan derajat bebas penyebut (df penyebut) sebesar 27 pada taraf 0,05 yang nilainya adalah 3.35. Tampak sangat jelas bahwa nilai Fhitung (43,696) lebih besar dari Ftabel (3.35). sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Pendidikan (X1), Pelatihan guru (X2) berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja guru(Y). Adanya pendidikan guru dan pelatihan guru memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap kinerja guru untuk meningkatkan kualitas pendidikan, program pelatihan sehingga dapat meningkatkan kinerja guru yang ada yaitu dengan cara melakukan terlebih dahulu analisis kebutuhan pendidikan dan kebutuhan pelatihan bagi guru agar kualitas serta program tersebut tepat sasaran, meningkatkan kinerja guru dengan memberikan pelatihan dan reward kepada guru yang mempunyai prestasi, sehingga akan memberikan motivasi tersendiri bagi guru-guru tersebut