Gambaran Kecemasan pada Anak yang Mengalami Gangguan Enuresis

The aim of this study was to look at and describe children 12 years ago to interfere with major nocturnal enuresis. A study says that emotion problems related to enuresis. Similarly, most children with primary nocturnal enuresis have significant signs of stress and mental problems, most of which are anxiety disorders. The design used in this study is qualitative using case studies. Data collection methods using interview with subject, significant other 1, significant other 2, observation, and analysis using Triangulation Data. The research results obtained by enuresis arise because of errors in the subject, problems such as fear of a new environment and fear of being separated from Mother, but these children have very good social relationships and achievements. The anxieties she had was pressed into the subconscious, but the subject’s ego function unable to resist, so there is displacement where the anxieties passes through enuresis. Abstrak Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat dan mendeskripsikan anak usia 12 tahun yang mengalami gangguan enuresis nocturnal primer. Sebuah studi mengatakan bahwa masalah emosi seperti kecemasan berhubungan dengan enuresis. Begitu juga pada penelitian lain bahwa sebagian besar anak dengan enuresis nokturnal primer memiliki tanda-tanda signifikan stres dan masalah mental dimana sebagian besar gejala adalah gangguan kecemasan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Metode pengambilan data dilakukan dengan wawancara kepada subjek, significant other 1, significant other 2, dan observasi, serta di analisis dengan menggunakan Triangulasi Data. Hasil penelitan diperoleh bahwa enuresis muncul karena adanya kecemasan pada subjek, kecemasan seperti takut menghadapi lingkungan yang baru dan takut berpisah dengan Ibu, namun demikian anak ini memiliki hubungan sosial dan prestasi yang sangat baik. Kecemasan-kecemasan yang dialaminya ditekan ke alam bawah sadar, namun fungsi ego subjek tidak sanggup menekan, maka terjadilah displacement dimana kecemasan-kecemasannya dipindahkan melalui enuresis