Manajemen peserta didik di Madrasah: penelitian di MTs Al- Huda Sukanagara Cianjur

Manajemen peserta didik merupakan salah satu unsur sentral dalam kegiatan manajemen pendidikan. Ruang lingkup kegiatan peserta didik itu teraktualisasi dalam bentuk kegiatan dari mulai analisis kebutuhan peserta didik hingga peserta didik lulus dan dinyatakan sebagai alumni. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Manajemen Peserta Didik di MTs Al- Huda Sukanagara Kabupaten Cianjur dalam (1) Latar Alamiah MTs Al- Huda Sukanagara Cianjur (2) Analisis Kebutuhan Peserta Didik di MTs Al- Huda Sukanagara Cianjur, (3) Rekrutmen Peserta Didik di MTs Al- Huda Sukanagara Cianjur, (4) Seleksi Peserta Didik di MTs Al- Huda Sukanagara Cianjur, (5) Orientasi Peserta Didik di MTs Al- Huda Sukanagara Cianjur, (6) Penempatan Peserta Didik di MTs Al- Huda Sukanagara Cianjur, (7) Pembinaan dan Pengembangan Peserta Didik di MTs Al- Huda Sukanagara Cianjur, (8) Pencatatan dan Pelaporan Peserta Didik di MTs Al- Huda Sukanagara Cianjur, (9) Kelulusan dan Alumni di MTs Al- Huda Sukanagara Cianjur. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan dengan unitisasi data, kategorisasi data dan penafsiran data. Uji absah data dilakukan dengan triangulasi, memperpanjang keikutsertaan, ketekunan pengamatan, pemeriksaan teman sejawat, analisis kasus negatif, kecukupan referensi, pengecekan anggota, uraian rinci, auditing untuk kriteria kebergantungan serta auditing unuk kriteria kepastian. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diambil kesimpulan bahwa Manajemen Peserta Didik di MTs Al- Huda Sukanagara Cianjur sudah cukup baik dalam (1) Latar alamiah sekolah yang strategis, (2) Analisis kebutuhan peserta didik yang dilakukan dengan musyawarah, (3) Rekrutmen peserta didik dengan membentuk kepanitiaan yang terstruktur untuk melakukan promosi sekolah, (4) Seleksi peserta didik yang belum dilakukan berdasarkan analisis kondisi yang rasional (5) Orientasi peserta didik yang dilakukan sesuai standar dengan mengenalkan lingkungan sekolah, sarana dan prasarana yang tersedia, para tenaga pendidik yang ada serta tata tertib yang menjadi acuan peserta didik (6) Penempatan peserta didik yang dilakukan berdasarkan kondisi jumlah peserta didik, (7) Pembinaan dan pengembangan peserta didik yang disediakan cukup memadai dengan adanya kegiatan kurikuler, ekstrakurikuler dan layanan khusus, (8) Pencatatan dan pelaporan peserta didik yang cukup sistematis, (8) Pengelolaan kelulusan yang baik dengan melakukan langkah persiapan yang matang, meskipun dalam hal pengelolaan alumni belum dapat dilakukan secara optima