Pengaruh model pembelajaran probing prompting terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI materi pokok ikhlas, sabar dan pemaaf: Penelitian Quasi Eksperimen terhadap siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 10 Kota Bandung

Penelitian ini bertolak dari fenomena yang muncul di SMP Muhammadiyah 10 Bandung, yakni adanya problema dalam kegiatan proses pembelajaran. Hal itu terlihat dari hasil belajar siswa yang rendah pada mata pelajaran PAI. Hal ini bisa diakibatkan dari penggunaan model pembelajaran yang kurang tepat sehingga siswa kurang terlibat dalam proses pembelajaran dan pembelajaran tidak terlaksana secara efektif dan efisien. Dari fenomena tersebut timbulah permasalahan yang harus diteliti. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui realitas penerapan model pembelajran Probing Prompting, realitas hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI dan realitas pengaruh model pembelajaran Probing Prompting terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI. Penelitian ini bertolak dari asumsi bahwa tinggi rendahnya hasil belajar siswa dipengaruhi oleh penerapan model pembelajaran. Penelitian ini bertolak pada pemikiran bahwa hasil belajar siswa dipengaruhi oleh ketepatan guru dalam memilih model pembelajaran. Oleh karena itu model pembelajaran Probing Prompting menjadi suatu hal yang penting untuk digunakan guru ketika proses pembelajaran berlangsung karena dilihat dari kelebihannya yaitu dapat meningkatkan pemahaman siswa karena siswa ikut terlibat langasung dalam kegiatan proses pembelajarannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Desain yang digunakan ialah Quasi Eksperimen dengan jenis Nonequivalent, teknik pengumpulan datanya dengan lembar observasi, wawancara, tes dan dokumentasi . hasil penelitian diperoleh data kualitatif dari hasil observasi dan wawancara dan data kuantitatif dari analisis statistic hasil tes siswa. Dari hasil pengolahan data diperoleh hasil bahwa penerapan model pembelajaran Probing Prompting termasuk kategori sangat baik dengan persentase keterlaksanaan sebesar 87%. Realitas hasil belajar siswa dilihat dari rata-rata di kelas kontrol sebelum adanya perlakuan menunjukkan 38,96 dan mengalami peningkatan menjadi 74,19 dengan N-Gain 0,63 termasuk kategori sedang. Sedangkan di kelas eksperimen menunjukkan rata-rata sebelum perlakuan adalah 40,42 dan setelah perlakuan rata-ratanya meningkat menjadi 86,61. Peningkatan rata-rata di kelas eksperimen lebih tinggi dibanding kelas kontrol dengan N-Gain 0,78 yang termasuk kategori tinggi. Hasil uji t bebas menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dar model pembelajaran Probing Prompting terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI