Implementasi supervisi akademik di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Bandung

Hakikat dari sebuah pendidikan di sekolah adalah proses pembelajaran. Tidak ada kualitas pendidikan di sekolah tanpa adanya kualitas pembelajaran. Perubahan sistem pada pengelolaan baik dari segi pendidik dan tenaga kependidikan, harus terdapat supervisi yang jelas. Oleh karena dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan di sekolah, pemerintah dalam ini Kementerian Pendidikan Nasional, mengembangkan berbagai program yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Bagaimana latar alamiah Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Bandung? Program apa yang direncanakan pada kegiatan supervisi akademik di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Bandung? Bagaimana pelaksanaan supervisi akademik yang dilakukan kepala Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Bandung? Bagaimana tindak lanjut supervisi akademik di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Bandung? Apa saja faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan supervisi akademik di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Bandung? Bagaimana dampak supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala madrasah terhadap mutu guru? Tujuan penelitian untuk mengetahui keterlaksanaan perencanaan, program, pelaksanaan, dan tindak lanjut supervisi akademik yang dilakukan kepala sekolah. Supervisi akademik dapat dikatakan sebagai serangkaian kegiatan yang membantu pendidik mengembangkan kemampuannya dalam mengelola proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis dilakukan dengan reduksi dan penyajian data. Adapun uji absah dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan, triangulasi, analisis kasus negatif, menggunakan bahan referensi, dan membercheck. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa supervisi akademik telah diterapkan dengan menggunakan manajemen yang dilakukan oleh kepala sekolah di Madrasah Alitah Negeri 2 Kota Bandung. Kepala sekolah membuat perencanaan program supervisi akademik, yang disusun oleh kepala sekolah dan wakil kepala sekolah bidang kurikulum. Pelaksanaan teknik supervisi dengan menggunakan teknik individu dan kelompok. Teknik individu dilakukan dengan observasi kelas, sedangkan teknik kelompok dilakukan setahun sekali