Pengaruh piutang Murabahah dan piutang Istishna’ terhadap total aset pada Bank Muamalat Indonesia

Bermacam pembiayaan digunakan oleh bank syariah dalam produksinya salah satunya seperti pembiayaan murabahah dan istishna’. Pembiayaan murabahah adalah akad jual beli barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan (margin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli. Sedangkan pembiayaan Istishna’ adalah akad jual beli dalam bentuk pemesanan pembuatan barang tertentu dengan kriteria dan persyaratan tertentu yang disepakati antara pemesan (pembeli, mustashni’) dan penjual (pembuat, shami’). Dari produk tersebut bank mendapatkan pertumbuhan aset yang selalu meningkat. Sehingga pembiayaan murabahah dan pembiayaan istishna’ mampu menambah aset perusahaan dengan meningkatkan kegiatan penyaluran dan kepada nasabah dengan meningkatkan produk pembiayaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatahui seberapa besar pengaruh piutang murabahah terhadap total aset secara parsial, piutang istishna terhadap total aset secara parsial serta pengaruh piutang murabahah dan piutang istishna’ terhadap total aset secara simultan pada Bank Muamalat Indonesia. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan berupa angka yang diperoleh dari keuangan Bank Muamalat Indonesia yang telah dipublikasikan. Teknik yang digunakan adalah analisis regresi sederhana dan berganda, analisis korelasi parsial dan simultan, analisi koefisien determinasi, uji t serta uji f. Sumber data penelitian yang digunakan adalah sumber data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan Bank Muamalat Indonesia Periode 2014-2016 yang berasalah dari website resmi Bank Muamalat Indonesia. Hasil dari penelitian ini adalah t_hitung<t_(tabel )atau -1,118<2,228 maka H0 diterima dan Ha ditolak yang artinya bahwa secara parsial piutang murabahah terdapat pengaruh negatif tidak signifikan terhadap total aset pada Bank Muamalat Indonesia. Kemudian hasil penelitian dari piutang istishna’ adalah t_hitung<t_tabel atau 1,803<2,228 maka H0 diterima dan Ha¬ ditolak yang artinya bahwa piutang istishna’ terdapat pengaruh negatif tidak signifikan antara piutang istishna’ terhadap total aset pada Bank Muamalat Indonesia. Sedangkan secara simultan menunjukkan F_hitung