Tanggapan Siswa Terhadap Keteladanan Guru Hubungannya dengan Disiplin Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih : Penelitian pada Siswa Kelas X MAN 2 Kota Bandung

Penelitian ini berawal dari fenomena yang muncul di MAN 2 Kota Bandung, yakni guru berusaha menunjukkan keteladanan di sekolah agar disiplin belajar siswa tinggi. Berdasarkan informasi pada saat studi pendahuluan, tanggapan siswa terhadap keteladanan guru cukup baik, namun disisi lain disiplin belajar siswa masih rendah yakni masih ada siswa yang tidak disiplin belajar seperti: datang terlambat ke sekolah, tidak mengerjakan tugas, keluar saat jam pelajaran, berpakaian kurang rapi, dan membuat kebisingan ketika dalam belajar. Hal tersebut menunjukkan adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Fenomena tersebut menimbulkan permasalahan tentang ada atau tidaknya hubungan antara tanggapan siswa terhadap keteladanan guru dengan disiplin belajar mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) realitas tanggapan siswa terhadap keteladanan guru, 2) realitas disiplin belajar mereka pada mata pelajaran Fiqih serta 3) realitas hubungan tanggapan siswa terhadap keteladanan guru dengan disiplin belajar mereka pada mata pelajaran Fiqih. Penelitian ini melibatkan siswa kelas X MAN 2 Kota Bandung yang berjumlah 25 siswa. Penelitian ini berpijak pada pemikiran bahwa disiplin siswa dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satunya oleh tanggapan siswa terhadap keteladanan guru. Oleh karena itu, hipotesis yang diajukan adalah semakin baik tanggapan siswa terhadap keteladanan guru, maka semakin tinggi disiplin belajar mereka dan sebaliknya semakin buruk tanggapan siswa terhadap keteladanan guru maka semakin rendah displin belajar mereka. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui angket, wawancara, observasi, studi dokumen dan dokumentasi. Adapun teknik analisis datanya menggunakan pendekatan logika untuk data kualitatif serta pendekatan statistik untuk data kuantitatif dengan menggunakan teknik analisis parsial perindikator dan analisis korelasi. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa: 1) Realitas tanggapan siswa terhadap keteladanan guru termasuk kategori tinggi dengan rata-rata 4,16 yang berada pada interval 3,5 - 4,5. 2) Realitas disiplin belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih termasuk kategori tinggi dengan rata-rata 3,56 yang berada pada interval 3,5 – 4,5. 3) Antara kedua variabel tersebut terdapat hubungan yang signifikan dengan koefisien korelasi sebesar 0,37 yang berada pada kategori lemah atau rendah. Adapun hasil uji hipotesis menunjukkan t hitung > t tabel atau 1,84 > 1,714. Dengan demikian, hipotesis alternatif (Ha) di terima yang menyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tanggapan siswa terhadap keteladanan guru dengan disiplin belajar mereka pada mata pelajaran Fiqih, dan hipotesis awal (Ho) di tolak. Adapun besarnya pengaruh variabel X ke Y yaitu sebesar 7%, berarti ada faktor lain sebesar 93% yang mempengaruhi disiplin belajar mereka